IPB Tak Pernah Keluarkan Survei Elektabilitas Capres di Pilpres 2019
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Nunung Nuryarton menjelaskan, survei yang beredar dengan kemenangan Prabowo-Sandi sebesar 48,8 persen adalah hasil riset pribadi. Survei tersebut hasil riset staf Departemen Manajemen FEM IPB bernama Jono Munandar.
Institut Pertanian Bogor (IPB) menegaskan, tak pernah mengeluarkan survei elektabilitas capres-cawapres pada Pilpres 2019.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Nunung Nuryarton menjelaskan, survei yang beredar dengan kemenangan Prabowo-Sandi sebesar 48,8 persen adalah hasil riset pribadi. Survei tersebut hasil riset staf Departemen Manajemen FEM IPB bernama Jono Munandar.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Bagaimana cara SMRC menentukan sampel untuk survei Pilgub Sulteng 2024? Sampel sebanyak 2420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
-
Kapan FAPTI menerima hasil surveinya? “Hasil survei ini kami terima di awal Desember,” ujar Eko Nugroho, Sekretaris Jenderal FAPTI di Jakarta, Rabu (27/12).
Dia menegaskan, IPB sebagai institusi tidak bertanggung jawab terhadap hasil survei tersebut.
"Survei tersebut bukan merupakan survei institusi FEM IPB. Jadi, survei ini sama sekali bukan atas nama institusi, melainkan dilakukan oleh pribadi Jono Munandar," kata Nunung saat dihubungi wartawan, Jumat (12/4).
Nunung menjelaskan, dalam masyarakat ilmiah, hal lumrah jika ada seorang dosen yang berinisiasi melakukan penelitian sepanjang dilakukan dengan menggunakan metode relevan. Meski demikian, ia mengingatkan, dosen IPB sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dan tidak mudah mencatut nama institusi.
"ASN itu harus netral. Memang dalam kontestasi politik ini setiap orang memiliki pilihan, tetapi ASN tidak boleh berpihak," ujarnya.
Jono Munandar merupakan Ketua Tim Peneliti dalam riset yang bertajuk Survei Elektabilitas dan Orientasi Pertanian Capres pada Pemilu 2019 tersebut. Dalam penelitian ini, ia dibantu oleh lima anggota tim peneliti yang merupakan mahasiswa.
Jono yang merupakan Dosen Pemasaran Ilmu Manajemen di IPB ini bukan pemain baru di survei elektabilitas capres.
Pada tahun 2014 lalu, ia juga merilis hasil survei elektabilitas calon presiden. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 47 persen, unggul dibandingkan Joko Widodo sebesar 42 persen. Sementara 11 persen masyarakat masih belum menentukan pilihan.
Pada Pilpres 2019 ini, ia kembali melakukan survei dengan hasil elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul sebesar 48,8 persen. Sedangkan, elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 41,8 persen. Kemudian ada 9,4 persen pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters).
Baca juga:
Survei LSI Denny JA: Jokowi-Ma'ruf Disukai Emak-emak Karena Puas Kinerja Ekonomi
Survei LSI Denny JA: Jokowi Unggul di Semua Segmen Pemilih, Bisa Raih 65,8% suara
Survei Roy Morgan H-4 Pencoblosan: Jokowi 54,5 persen, Prabowo 45,5 persen
SMRC: Elektabilitas Jokowi Turun Karena Masyarakat Percaya Hoaks Kaki Tangan China
Survei SMRC: Pemilih Ragu Jokowi-Ma'ruf 6,4 Persen, Prabowo-Sandiaga 4,5 Persen