Ira Koesno tak lagi jadi moderator debat Cagub DKI sesi kedua
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur DKI, 13 Januari lalu. Ada beberapa catatan, salah satunya soal durasi yang dinilai terlalu sedikit.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur DKI, 13 Januari lalu. Ada beberapa catatan, salah satunya soal durasi yang dinilai terlalu sedikit.
"Kemarin kan 1,5 jam, belum iklan. Nantinya bisa menjadi dua jam," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno kepada merdeka.com, Minggu (22/1).
Selain itu, Sumarno juga menyoroti soal tema debat yang terlalu luas. Nantinya tema dibuat lebih spesifik dan para kandidat akan diberi keleluasaan untuk berinteraksi memaparkan program unggulannya.
Untuk posisi moderator pun tak lagi diisi oleh mantan presenter SCTV, Ira Koesno. Menurut Sumarno, pergantian ini bukan karena ada kekurangan dari Ira pada debat pertama.
"Iya ganti bukan Ira lagi. Ira memang disiapkan hanya untuk pertama, tiap sesi memang ganti," ungkapnya.
Lalu siapa yang akan menggantikan Ira pada debat 27 Januari nanti? "Sedang dibahas, ada beberapa nama. Pokoknya dicari yang sudah dikenal dan teruji," tuturnya.
Sedangkan untuk panelis, kata Sumarno, formatnya masih sama pertanyaan ke calon diajukan melalui moderator. "Moderatornya ditekankan untuk bisa memahami pertanyaan yang diajukan panelis," tandasnya.
Acara debat nanti tetap diadakan di tempat sebelumnya, yakni Hotel Bidakara Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 71-73, Tebet, Jakarta Selatan. Temanya tentang 'reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan pengelolaan kawasan perkotaan'.