Blak-blakan Ariyo Ardi & Anisha Dasuki soal Elit PSI Menghampiri Meja Moderator Saat Jeda Debat
"Yang disampaikan Grace dan Isyana ada pendukung paslon lain yang mengganggu capres saat bicara," kata Ariyo
Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki buka suara terkait dihampiri dua elit PSI
Blak-blakan Ariyo Ardi & Anisha Dasuki soal Elit PSI Menghampiri Meja Moderator Saat Jeda Debat
Moderator debat ketiga calon presiden (capres) 2024, Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki buka suara terkait dihampiri dua elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagus Oka.
Diketahui, Ariyo dan Anisha dihampiri Grace dan Isyana di sela-sela jeda debat porsi capres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 Januari 2024.
Ariyo menyatakan, kala itu Grace dan Isyana menyampaikan, ada pendukung pasangan capres-cawapres lain yang duduk tepat di belakang moderator melakukan tindakan menggangu Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto saat berbicara.
"Yang disampaikan Grace dan Isyana ada pendukung paslon lain yang mengganggu capres saat bicara," kata Ariyo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (8/1).
Ariyo menyebut tidak tahu detail pendukung paslon mana yang dimaksud mengganggu oleh Grace dan Isyana. Pasalnya, kata dia suasana di Istora cukup riuh.
"Aku enggak tahu secara pasti ya karena suasana saat mereka ke meja moderator riuh jadi nggak terlalu jelas dan posisi moderator membelakangi suporter paslon," jelas Ariyo.
Meski begitu, Ariyo menyampaikan sebagai moderator debat tidak ada tekanan yang dia dan Anisha terima dari kubu paslon nomor urut dua saat Grace dan Isyana maju ke meja moderator.
"Tidak ada tekanan dari kubu paslon 2 kepada kami sebagai moderator," ujar Ariyo.
Selanjutnya, berkaitan dengan persoalan ini, Ariyo menyerahkan sepenuhnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan tindak lanjut. "Kami ikuti aturan KPU saja, Ketua KPU semalam juga sudah bicara kepada wartawan," kata Ariyo.
Terpisah, Anisha Dasuki juga senada dengan Ariyo. Anisha menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada KPU RI. "Iya (menyerahkan ke KPU RI)," kata Anisha.