Irma NasDem Sindir Sandiaga Jadi Menteri, PPP Ajak Tak Lihat 'Spion' Masa Lalu
PPP mengajak untuk menatap kaca depan dalam melangkah dan berjalan mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Sehingga, energi yang ada akan lebih produktif.
Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, menyindir Sandiaga yang menjadi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf. Sikap Sandiaga dinilai Irma bertolak belakang dengan pernyataannya dulu yang tak ingin menjadi menteri.
Sekjen demisioner PPP, Arsul Sani, mengatakan baiknya para pihak tidak terus mengungkit rivalitas politik masa lalu. PPP mengajak untuk melangkah ke depan.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Bagi PPP lebih baik kita tidak terus melihat 'kaca spion' sementara kita harus melangkah ke depan," katanya lewat pesan, Jumat (25/12).
PPP mengajak untuk menatap kaca depan dalam melangkah dan berjalan mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Sehingga, energi yang ada akan lebih produktif.
"Terus melihat spion artinya kita berkutat pada pandangan apa yang telah lewat atau terjadi," ucap Wakil Ketua MPR ini.
Menurutnya, sekali-kali boleh melihat masa lalu hanya untuk sekadar mengingatkan. Namun, tidak boleh terpaku dengan memandang apa yang telah dilewati.
"Sehingga kita malah terhalang untuk melihat potensi yang lebih baik yang ada di depan kita. Begitulah kami yang di PPP menyikapi soal Sandi," pungkasnya.
Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago menyindir Sandiaga Uno yang akhirnya menjadi menteri pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Irma mengungkit, pernyataan lama Sandiaga yang tidak ingin menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo.
"Sandiaga akhirnya mau jadi pembantu presiden Jokowi, artinya semua pernyataan beliau di Pilpres kemarin terbukti hoaks," ujar Irma kepada wartawan, Selasa (22/12).
"Pernyataan tidak mau jadi menteri Jokowi juga hoaks ternyata," imbuhnya.
Irma yang dulu merupakan anggota timses Jokowi-Ma'ruf mengaku kecewa. Sebab, mereka yang dulu mati-matian memenangkan Jokowi di Pilpres justru tidak dilirik Jokowi. Sementara, Sandiaga yang merupakan Cawapres penantang Jokowi malah menjadi Menparekraf.
"Kalau ditanya kecewa atau tidak pasti akan kecewa jika kawan-kawan para pejuang garis depan tidak diperhatikan, karena mereka juga para politisi dan aktivis yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas," ujarnya.
Kendati begitu, Irma menghormati keputusan Presiden Jokowi. Ia yakin, Jokowi punya alasan dan tujuan mengapa memilih Sandiaga.
"Presiden pasti punya tujuan yang baik untuk indonesia ke depan," ucapnya.
Baca juga:
PKB: Sandiaga Segeralah Bekerja, Buktikan Masuk Kabinet Bukan Ambisi Jabatan
Masuk Kabinet Jokowi, Jubir Yakin Sandiaga Tak Ditinggalkan Pendukung
PDIP Tak Ingin Sandi Masuk Kabinet Cuma Sekadar Simbol Politik Merangkul Lawan
Menparekraf Sandi: Semoga Natal Bawa Semangat Bangkitkan Ekonomi & Lapangan Kerja
Sembuh dari Covid-19, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Fahri Hamzah Dukung Jokowi Ajak Lawan Politik Jadi Menteri Demi Rekonsiliasi