Irwansyah dan Aswari diyakini bakal jadi kuda hitam di Pilgub Sumsel
Irwansyah dan Aswari diyakini bakal jadi kuda hitam di Pilgub Sumsel. Tak ada kandidat dominan jelang Pilgub Sumsel. Wali Kota Pangkalpinang Irwansyah dinilai yang jadi kuda hitam. Dari hasil FGD KedaiKopi, ada fakta unik bahwa tak ada kandidat yang kuat saat ini. Pilgub Sumsel diyakini bakal berlangsung seru.
Tak ada kandidat dominan jelang Pilgub Sumsel. Wali Kota Pangkalpinang Irwansyah dinilai yang jadi kuda hitam. Dari hasil FGD KedaiKopi, ada fakta unik bahwa tak ada kandidat yang kuat saat ini. Pilgub Sumsel diyakini bakal berlangsung seru.
"Lembaga Survei KedaiKOPI melakukan FGD tentang Pilgub Sumsel, ternyata tidak ada dari peserta Pilgub saat ini yang dominan. Pertarungan bakal seru banget," kata founder KedaiKOPI, Hendri Satrio dalam siaran persnya, Kamis (30/11).
Memang sudah ada nama Herman Deru yang direkomendasikan PAN dan ada anak Alex Noerdin, Dodi Reza, yang dapat rekomendasi Golkar. Namun, belum jelas pasangannya. Di saat para kandidat cagub galau memilih pasangannya ini, kuda hitam yang muncul belakangan bakal jadi kejutan menarik,.
"Publik masih menyebut nama lain seperti Muhammad Irwansyah, Aswari Rivai, Syahrial Oesman. Hal yang sama dengan kandidat Wagub, nama-nama di atas masih juga berseliweran," papar Hendri.
Pertarungan bakal makin sengit karena para pasangan calon juga seperti gamang menentukan pasangannya. Ini bakal bikin persaingan jelang Pilgub Sumsel panas sampai titik penghabisan.
"Alasan peserta FGD tentang mengapa mereka belum mengerucutkan nama, hampir semua peserta menyatakan mereka masih menunggu penetapan resmi peserta pilgub dari KPUD," tutup Hendri.
Baca juga:
Golkar usung putra Alex Noerdin jadi cagub di Pilkada Sumsel
Irwansyah diprediksi bakal jadi rebutan di Pilgub Sumsel
Nasdem usung dua mantan bupati maju di Pilgub Sumsel
Ini tiga nama kandidat Golkar di Pilgub Sumsel 2018
15 Oktober, Megawati umumkan langsung Cagub Jatim dan Sulsel dari PDIP
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.