Isi rekaman perbincangan Setnov dinilai lebih dari persoalan etik
MKD diminta menggandeng Polri dan KPK untuk membuka pintu masuk proses hukum atas kasus tersebut.
Esensi isi rekaman perbincangan antara Ketua DPR Setya Novanto, Dirut PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak M Riza Chalid dinilai lebih dari sekadar persoalan etik.
Oleh karena itu, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) diminta menggandeng Polri dan KPK untuk membuka pintu masuk proses hukum atas kasus tersebut.
“Kita menghargai proses yang telah dimulai oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sekaligus menyadari bahwa lingkup kerja MKD hanya menyangkut masalah etik dari anggota DPR RI, atau dalam hal ini hanya terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto,” kata Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung lewat keterangannya, Kamis (26/11).
Lebih dari sekadar persoalan etik, menurut Martin, telah terjadi dugaan konspirasi menjual negara untuk kepentingan pribadi dalam rekaman tersebut, sehingga masuk ke ranah hukum.
“Kalau hanya masalah etik, maka akan berhenti pada putusan apakah Ketua DPR Setya Novanto melakukan pelanggaran etik atau tidak dan sanksinya apa," ujar Martin.
"Kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di pertemuan tersebut dan apa saja peran dari nama-nama yang terlibat dan disebut dalam perbincangan itu,” terang Martin.
Martin mengatakan, informasi bahwa durasi rekaman lengkap selama 1 jam 27 menit merupakan hal yang menarik. "Rekaman terkait peran Ketua DPR Setya Novanto memang hanya berdurasi 17-18 menit dan itu yang diserahkan kepada MKD. Nah, kita semua belum tahu apa yang terjadi pada durasi lengkap 1 jam 27 menit itu,” tegas Martin.
Oleh karena itu, Martin menyimpulkan bahwa pengungkapan secara tuntas hanya bisa dilakukan bila proses hukum juga dilakukan oleh Polri dan KPK.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Baca juga:
Junimart persoalkan pergantian Wakil Ketua MKD jelang sidang Setnov
Junimart akui sering dilobi buat amankan kasus Setya Novanto
Jokowi: Jangan sampai ada yang intervensi di MKD!
Anggota MKD Gerindra sebut Sudirman pernah kirim surat ke Freeport
Surahman Hidayat bantah MKD masuk angin