Isu Gibran jadi Cawapres Prabowo, Hasto: Kader PDIP Tidak akan Nolah Noleh
PDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Hasto meminta tidak perlu berandai-andai apabila Gibran menjadi cawapres Prabowo
Isu Gibran jadi Cawapres Prabowo, Hasto: Kader PDIP Tidak akan Nolah Noleh
PDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto percaya diri karena sebagai kader PDIP, Gibran tidak akan menerima tawaran tersebut.
"Kami percaya bahwa yang namanya kader PDI perjuangan, itu selama punya kesadaran ideologis, kesadaran terhadap masa depan, kesadaran terhadap perjuangan partai, semangat gotong royong yang kita miliki. Semua tidak akan nolah noleh, itu yang namanya kader PDI Perjuangan," ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (16/10) malam.
Hasto meminta tidak perlu berandai-andai apabila Gibran menjadi cawapres Prabowo.
"Maka nanti kami pun akan ngobrol ngobrol dengan Mas Gibran, ya sama sebagai satu saudara seperjuangan di PDI perjuangan," sambungnya.
Hasto mengatakan, dinamika politik memang sangat tinggi. Ada yang begitu agresif menawarkan sesuatu. Maka sebagai kader PDIP perlu ada kesiapan mental menghadapi tawaran tersebut.
"Ada yang begitu agresif menawarkan sesuatu, nah ini kan diperlukan kesiapan mental juga, karena berbagai tawaran-tawaran," ujarnya.
Ia bicara kekokohan kader PDIP sedang diuji menghadapi tawaran tersebut. Hasto percaya Gibran memiliki kekokohan tersebut.
"Ada tugas dan kami percaya bahwa hal hal tersebut dimiliki oleh kader kader PDI perjuangan termasuk Mas Gibran," ujarnya.
Hasto mengaku bakal ngobrol dengan Gibran pada Rabu (18/10) lusa. Hasto menampik obrolan dengan Gibran terkait putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat capres dan cawapres.
"Saya ada video tentang perjuangan yang bagus, saya kirim kemudian ke Mas Gibran, dan saya komunikasi, mas Gibran hari Rabu sekiranya ada di Jakarta, kita ngobrol-ngobrol di kantor partai, biar kita bisa tukar pikiran terkait dengan berbagai aspek,"
ungkap Hasto.
merdeka.com
Hasto menyebut, tanpa ada putusan MK tersebut sudah biasa komunikasi dengan Gibran. Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga sering bertemu dengan putra Presiden Joko Widodo tersebut.
"Ya ini ada atau tidak ada putusan MK, kami selalu menjalin komunikasi. Mbak puan sering bertemu dengan mas Gibran. Terakhir juga bertemu mas Kaesang," ujar Hasto.
Hasto tidak menjawab apakah pertemuan dengan Gibran membahas wacananya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Dengan syarat baru capres cawapres itu, Gibran berpeluang menjadi cawapres.
"Ya bisa terkait juga dengan makanan yang di solo, ada kuliner baru, terus kemudian industri kreatifnya, ya banyak hal yang kita bicarakan. Termasuk bagaimana di Solo ini kan kantor partai sudah dibangun sampai tingkat PAC, progresnya sangat bagus," ujar Hasto.