PDIP Ingatkan MK Karma Politik, Jangan Ambil Putusan Demi Kepentingan Keluarga
"Politik harus bersandarkan pada kepentingan bangsa, bukan kepentingan individu, keluarga, atau kepentingan golongan," kata Hasto.
Menurut Hasto, politik harus bersandarkan pada kepentingan bangsa, bukan kepentingan individu, apalagi keluarga.
PDIP Ingatkan MK Karma Politik, Jangan Ambil Putusan Demi Kepentingan Keluarga
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan ada karma politik apabila para hakim Mahkamah Konstitusi menggadaikan kenegarawanannya demi kepentingan tertentu.
Hal tersebut menanggapi Mahkamah Konstitusi yang mengambil putusan terkait uji materiil tentang syarat batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurut Hasto, politik harus bersandarkan pada kepentingan bangsa, bukan kepentingan individu, apalagi keluarga.
"Politik harus bersandarkan pada kepentingan bangsa, bukan kepentingan individu, keluarga, atau kepentingan golongan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/10).
Hasto mengatakan bagi masyarakat tidak perlu capek-capek untuk berdemo. Cukup dengarkan keputusan yang disampaikan MK. Sebab, apabila MK mengabulkan gugutan soal batas usia ada kepentingan tertentu.
"Jadi ngapain di demo. Cermati saja keputusannya yang sudah diambil. Sekiranya prinsip kenegarawanan hakim MK digadaikan bagi kepentingan lain, maka akan ada karma politik," tegasnya.
Apabila Mahkamah Konstitusi mengambil putusan demi kepentingan tertentu maka akan kehilangan legitimasinya.
"Selanjutnya lembaga tersebut bisa kehilangan legitimasinya, dan ujung-ujungnya rakyat akan melakukan koreksi," ujar Hasto.
PDIP yakin hakim MK akan menjaga integritasnya. Serta tidak akan menambahkan materi muatan baru yang mana merupakan fungsi legislasi DPR RI dan pemerintah sebagai pembentuk undang-undang.
"Konstitusi itu juga punya ruh, punya tujuan mulia bagi tata pemerintahan negara, karena itulah akan berimplikasi serius, bahkan ada karma pala politik sekiranya dilanggar," ujar Hasto.