Ivanhoe Pastikan NasDem Perjuangkan Hak Warga Jakarta
Permasalahan stunting, tawuran hingga program subsidi pangan harus menjadi prioritas.
Permasalahan stunting, tawuran hingga program subsidi pangan harus menjadi prioritas.
- Ini Cara yang Akan Dilakukan Pramono-Rano untuk Mengatasi Masalah Stunting di Jakarta
- Bapanas Minta Anggaran Rp800 Miliar Untuk Lanjutkan Program Bantuan Pangan di 2025
- TKN Prabowo-Gibran Resmikan Dapur Indonesia Maju, Siapkan Produk Cegah Stunting
- Bertemu Warga Jakarta, Istri Ganjar Siti Atikoh dan Charles Honoris PDIP Edukasi Pencegahan Stunting
Ivanhoe Pastikan NasDem Perjuangkan Hak Warga Jakarta
Akhir tahun 2023 hanya tinggal menghitung hari. Upaya perubahan di Jakarta harus terus dijaga dan dipercepat demi keadilan bagi seluruh masyarakat. Jangan sampai apa yang telah dimulai, akhirnya malah tidak jelas.
Politikus NasDem, Ivanhoe Semen mengatakan, tahun 2024 harus menjadi mula perubahan di Indonesia, terutama Jakarta. Kesejahteraan dan keadilan rakyat harus menjadi poin utama dalam menjalankan pemerintahan.
“Contoh sederhana warga Kampung Bayam. Sampai saat ini masih belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang sudah selesai di era Anies Baswedan,” katanya di Jakarta, Jumat (29/12).
Padahal, Caleg Dapil V DKI Jakarta ini menambahkan, mereka merupakan warga yang terdampak program pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Sudah seharusnya hak warga Kampung Bayam mendapatkan hak-nya.
Kemudian, Ivan juga menyoroti, banyaknya acara seremonial yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Sementara permasalahan krusial di masyarakat, terabaikan dan cenderung tidak ada solusi.
“Kemacetan Jakarta diabaikan. Tidak ada solusi. Polusi di Jakarta disepelekan. Padahal keduanya sangat berdampak kepada kesehatan fisik dan mental warga Jakarta,” tegasnya.
Ivan sangat memberikan perhatian kepada sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, Pemprov DKI harus memastikan ketersediaan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh warga Jakarta. Jangan lagi ada anak-anak Jakarta kesulitan mengakses pendidikan.
“Tidak ada lagi siswa kesulitan untuk mendapatkan bangku sekolah. Karena mendapatkan pendidikan adalah hak semua warga negara,” terangnya.
Untuk kesehatan, dia sangat mengkhawatirkan masyarakat tidak mampu kesulitan mendapatkan pengobatan. Sehingga tahun 2024, seharusnya BPJS melakukan evaluasi agar pelayanan tidak memandang kondisi ekonomi warga.
“Jangan sampai masyarakat tidak mampu malah semakin terbeban dengan adanya program ini. Atau tidak mendapatkan pelayanan layak. Apalagi lansia, mereka harus mendapatkan prioritas,” beber Ivan.
Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan DPP Partai NasDem ini mengingatkan, permasalahan stunting, tawuran hingga program subsidi pangan harus menjadi prioritas. Jangan sampai masyarakat harus menunggu lama untuk hak yang seharusnya mereka terima.
“Untuk itu tahun 2024, masyarakat Jakarta seharusnya bisa menentukan sikap dengan memilih calon yang akan mengawal hak-hak mereka. NasDem bersama Anies Baswedan akan berjuang memprioritaskan itu,” tutupnya.