Jadi ketua tim pemenangan Jokowi di Jabar, Dedi Mulyadi pakai strategi ini
Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku sudah menyiapkan strategi kampanye. Berbekal pengalaman memenangkan Prabowo-Hatta di 2014, dia memasang target 60 persen suara kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku sudah menyiapkan strategi kampanye. Berbekal pengalaman memenangkan Prabowo-Hatta di 2014, dia memasang target 60 persen suara kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Dedi mengungkapkan, dia akan fokus membangun simpul jaringan secara teritorial dengan cara mendatangi daerah hingga ke bagian terpencil. Untuk teknis komunikasi dengan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf akan diserahkan pada Sekretaris PDIP Jabar, Abdy Yuhana.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Dalam waktu tujuh bulan ke depan kampanye, saya akan blusukan ke desa-desa untuk mengoptimalkan visi Jokowi," kata Dedi di kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat (21/9).
Dia menambahkan, pola kampanye yang akan dilakukan dengan adalah soft campaign. Materi yang disampaikan kepada masyarakat pun tidak akan menjelekkan kubu lawan yang dinilai kontra produktif.
"Enggak boleh berat-berat. Masalah yang mendera masyarakat kita sudah banyak, jangan ditambah dengan memperuncing tatanan sosial. Kita fokus saja sampaikan keberhasilan Pak Jokowi," tutur mantan Bupati Purwakarta itu.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu menjelaskan aspek mendorong kebahagiaan rakyat Jawa Barat harus tersentuh kebijakan Joko Widodo. Karena kebahagiaan bersifat personal, maka pendekatan kampanye pun akan memiliki sifat yang sama.
Dia meminta, semua tim secara door to door menyampaikan Jokowi sebagai sosok yang meniti karir sebagai tukang kayu kemudian pengusaha mebel, wali kota, gubernur, lalu presiden.
"Orang Jawa Barat itu senang ditemui secara langsung. Saya sendiri senang melakukan kegiatan itu. Nah, chemistry karakter ini kita dorong. Karena itu, gerakan dari kampung ke kampung, dari rumah ke rumah itu perlu kita efektifkan tujuh bulan ini," tuturnya.
Pola tersebut menurut Dedi dapat menciptakan pemilih militan yang tidak terpengaruh gerakan pencitraan lawan. Mereka nantinya bukan hanya tertarik memilih, tetapi mengajak orang di lingkungannya untuk turut memilih Jokowi.
Dedi optimistis dengan formasi yang ada dalam TKD Jokowi-Ma'aruf di Jabar bisa mengubah sejarah Jokowi pernah kalah di Jabar pada Pilpres 2014 lalu.
"Bisa, 60 persen suara Jabar untuk Jokowi. Dulu di Pilpres 2014 kan saya di tim pemenangan pak Prabowo. Kemenangan Jokowi di Jabar pada Pilpres 2019 bukan hal yang tidak mungkin, sangat mungkin. Saya tahu caranya," kata Dedi.
Potensi mendapat raupan suara banyak pun, semakin kuat dengan dukungan suara Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang meraih suara 32 persen suara lebih di banyak kota di Jabar.
Baca juga:
Didukung Maman Imanulhaq, relawan Jokowi akan jaring suara milenial
Relawan akan bantu Jokowi wujudkan 9 juta sertifikat untuk rakyat
Keluar karena tak cocok dengan Pronata, Antasari bentuk Garda Jokowi di Solo
Beda pilihan di Pilpres, Bupati dan Wabup Bandung Barat janji tetap harmonis
Tim Jokowi di Jatim buka rekening dana kampanye
Kubu Jokowi-Ma'ruf pastikan tak ada pengerahan massa saat pengambilan nomor urut