Jadi Mensos, Risma Dianggap Bisa Jadi Ancaman Bagi Puan di 2024
Dia menambahkan, persoalan setelah simalakama jika memilih Risma, adalah masa depan internal partai yang akan goyang. Menurutnya, akan terjadi gejolak di ajang Pilpres 2024 terkait pencalonan.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin menilai, diangkatnya Tri Rismaharini sebagai menteri sosial dapat semakin meningkatkan elektabilitasnya di bursa calon presiden 2024. Namun demikian, hal itu tentu memengaruhi posisi Puan yang juga akan berkontestasi di ajang yang sama.
"Akan jadi simalakama ke depan, kita tahu Puan ini mau maju jadi Capres sebagai trah Soekarno sebagai anak biologis Mega, tapi kalau Risma jadi Mensos, dia bisa membangun citra," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/12).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
Dia menambahkan, persoalan setelah simalakama jika memilih Risma, adalah masa depan internal partai yang akan goyang. Menurutnya, akan terjadi gejolak di ajang Pilpres 2024 terkait pencalonan.
"Cuma persoalannya, ketika Risma jadi Menteri Sosial dapat menutup peluang elektoral Puan, jadi titik poin itu menentukan elektoral partai di masa depan capres dan cawapres dari internal partai," pandang Ujang.
Sebelumnya, Ujang memprediksi bahwa Risma adalah calon kuat untuk dicalonkan sebagai menteri sosial sebagai perwakilan partai.
"PDIP itu syaratnya dua, pertama dekat dengan Mega, kedua orang itu petinggi partai. Dan Risma ini memiliki dua kategori itu, bahka dia tidak punya posisi, dia udah 2 periode jadi walkot jadi bisa saja PDIP mendorong risma (jadi Mensos)," jelas Ujang, Selasa 22 Desember 2020.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Angkat Risma dan Sandiaga Jadi Menteri, Jokowi Dinilai Siapkan Pemimpin Masa Depan
Jadi Mensos, Risma Sebut Tangani Orang Susah, Sedih dan Sulit
Risma Mengaku Kaget Ditunjuk Jokowi Jadi Mensos
FX Rudy Dukung Risma Jadi Mensos: Jalannya Lurus Terus Tidak Belok
Jadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini akan Fokus Perbaiki Data Penerima Bansos