Jadi Plt DPD Golkar, ini cara Rizal Mallarangeng menangkan Jokowi di DKI
Dia ingin seluruh kader Partai Golkar tak menganggap remeh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan menjadi rival dari Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Rizal Malarangeng resmi sebagai Plt Ketua Umum DPD Partai Golkar DKI Jakarta menggantikan Agus Gumiwang yang diangkat menjadi Menteri Sosial. Usai resmi menjabat Ketua DPD Parta Golkar DKI Jakarta, Rizal mengaku siap memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Kita punya dua tugas memenangkan Partai Golkar di Provinsi DKI sekaligus karena ini amanat munaslub Desember kemarin ikut memenangkan Pak Jokowi di pusat pemerintahan Republik Indonesia ini," kata Rizal usai penyerahan SK Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta di Kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Dia ingin seluruh kader Partai Golkar tak menganggap remeh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan menjadi rival dari Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Jadi dua hal ini membutuhkan langkah-langkah ya jangan lupa Pemilu sekarang dalam pemilu yang baru sama sekali. Dimana ada tingkat tingkatnya provinsi kabupaten, kota bersamaan dengan Pemilu Presiden. Dan karena itu kita jangan pandang enteng kita harus antisipasi bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam mendirikan dua tujuan besar yang harus kita lakukan," ujarnya.
"Mari kita bekerja bersama-sama merebut kembali kejayaan Partai Golkar baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi DKI Jakarta," tambahnya.
Selain itu, dia pun berjanji sekaligus mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk membawa Partai Golkar kembali berjaya di kancah perpolitikan nasional.
"Saya berjanji untuk memberikan yang terbaik dengan persahabatan dengan kerja sama dari seluruh komponen kekuatan DPD DKI Jakarta Partai Golkar insya Allah kita akan merebut berusaha dengan cara yang baik dengan cara yang terbaik dalam merebut kembali kejayaan Partai Golkar di pusat pemerintahan, pusat kota Republik Indonesia," ucapnya.
"Saya berharap kerjasamanya tidak ada yang bisa saya berikan selain janji untuk bekerja keras dengan persahabatan dari semua yang paling penting adalah perasaan sense of belonging satu tujuan, satu perahu yang sama, satu nahkoda yang sama yaitu bapak Airlangga Hartarto, kita ucapkan terima kasih atas kepercayaan beliau dengan bantuan temen-temen dari DPP, DPD," tandasnya.
Baca juga:
Agus Gumiwang masuk kabinet, Rizal Mallarangeng jadi Plt Golkar DKI
Dedi Mulyadi ibaratkan perjuangan Jokowi seperti ayah dalam keluarga
Dedi Mulyadi jamin Golkar siap menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar
Banggar DPR minta Menkeu cari langkah konkret atasi pelemahan rupiah
Ma'ruf Amin dengarkan saran Surya Paloh untuk fokus kampanye di Jabar