Jaket Kuning Ridwan Kamil
Sudah lebih dari dua tahun, Emil melirik Golkar menjadi tempat berlabuhnya di dunia politik. Salah satu yang membuatnya yakin bergabung dengan Golkar adalah sosok Jusuf Kalla. Serta saran dari keluarga dan senior-senior Golkar lainnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi anggota Partai Golkar. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan jabatan strategis kepada pria yang akrab disapa Kang Emil itu. Yaitu posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Penggalangan Pemilih dan Co-chair Bappilu.
Mengenakan batik bercorak hitam kuning, Ridwan Kamil diperkenalkan Airlangga sebagai anggota baru partai beringin di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1). Ridwan mengenakan jaket kuning khas Partai Golkar ketika konferensi pers. Sambil memamerkan kartu tanda anggota (KTA), Ridwan melempar gestur angka empat yang merupakan nomor urut Golkar di Pemilu 2024. Ditambah lagi dengan gimmick mengendarai vespa warna kuning ketika meninggalkan kantor Golkar.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Membuka pernyataan resminya ke publik, Ridwan melemparkan pantun. Ia bilang, penantian bergabung dengan partai politik, indah pada waktunya.
"Aura Kasih naik Gocar ke Surabaya, perginya belanja baju kebaya. Terima kasih Golkar atas penerimaannya, mari bersama sejahterakan Indonesia," ucap Ridwan.
"Semua indah pada waktunya, jadi ini adalah keindahan, waktu yang pas karena tadi saya menyatakan siap, terus berkhidmat kepada masyarakat, membangun melalui dimensi baru yaitu bergabung di partai politik," sambungnya.
2 Tahun Mantapkan Diri
Ridwan pun bercerita, sudah lebih dari dua tahun melirik Golkar menjadi tempat berlabuhnya di dunia politik.
Salah satu yang membuatnya yakin bergabung dengan Golkar adalah Jusuf Kalla. Serta saran dari keluarga dan senior-senior Golkar lainnya.
"Semua (berkomunikasi) Pak Ginanjar, Pak Akbar Tanjung, Pak Jusuf Kalla sudah ketemu hari Sabtu. Pak Ical (Aburizal Bakrie), Pak MS Hidayat. Semua saya datangi, orang muda harus sopan sama orang tua. Salah satunya berkomunikasi minta restu," ungkap Ridwan.
Kehadiran Ridwan Kamil menjadi anggota baru partai berlambang beringin membuat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto semakin pede menghadapi Pemilu 2024. Khususnya di wilayah Jawa Barat yang kini dipimpin oleh Ridwan Kamil.
"Insya Allah Partai Golkar optimis karena sekarang di Jawa Barat kita sudah jauh membaik, di timur kita sudah membaik," ujar Airlangga.
Keuntungan Golkar dan Ridwan Kamil
Dengan bergabungnya Ridwan Kamil dinilai akan membawa dampak yang baik bagi Golkar di Pemilu 2024. Pengamat politik Dedi Kurnia Syah memandang Ridwan Kamil bisa menjadi tim sukes untuk memenangkan Golkar di Jawa Barat khususnya.
"RK hanya berdampak pada Golkar Jawa Barat. Sebagai tim sukses, RK akan banyak menguntungkan Golkar dari sisi promosi dan propaganda," ujar Dedi kepada wartawan, Jumat (20/1).
Jabatan strategis Ridwan Kamil sebagai wakil ketua umum penggalangan pemilih diharapkan dapat menggiring opini publik dan memperkuat partai Golkar.
Bersamaan dengan ini, Ridwan juga mendapatkan keuntungan. Meski bukan sebagai calon presiden, tetapi mengamankan posisinya untuk maju periode kedua di Jawa Barat.
"Situasi ini membuka peluang adanya orientasi di luar Pilpres, pertama; RK mengamankan peluang keter-usungan-nya di Pilkada Jawa Barat, mungkin saja RK mengalami kekhawatiran jika tidak bergabung dengan Golkar, maka ia bisa kehilangan momentum Pilkada," jelas Dedi.
Peluang di Pilpres 2024
Bahkan, Ridwan Kamil punya peluang besar mendapatkan kursi di kabinet bila berhasil memenangkan Golkar di Pemilu dan Pilpres 2024.
"Kalaupun tidak berlaga di Pilgub, jika Golkar menang, dia pasti akan masuk kabinet," ucap Dedi.
Hanya saja, peluang Ridwan untuk maju sebagai calon presiden 2024 cukup berat. Karena harus mengalah kepada Airlangga Hartarto yang telah diputuskan Golkar dalam Munas sebagai calon presiden.
"Karena akan sulit memunculkan Capres-Cawapres sesama Golkar, mengingat ada Airlangga yang mendominasi kandidat Capres, juga Cawapres. Jika RK mengejar agenda masuk kontestasi itu semestinya ia bergabung dengan PPP atau PAN," jelas Dedi.
(mdk/lia)