Jalan berliku Mardani dampingi Sandiaga Uno di Pilgub DKI
Mardani belum mendapatkan restu dari Prabowo Subianto.
Niatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menduetkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk Pilgub DKI tak semudah yang dibayangkan.
Pertama, hingga kini belum ada restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai keinginan mereka itu. Prabowo belum memberikan sikap resmi mengenai harapan PKS. Bahkan Mardani harus lebih dahulu menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk bisa mendampingi kader Gerindra tersebut.
"Belum (disetujui), kan harus melalui fit and proper test untuk cawagub," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik saat dihubungi, Minggu (11/9).
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan calon gubernur Partai Gerindra Syarif mengatakan, fit and proper test Mardani rencananya akan digelar pada Selasa (13/9).
"Kita lakukan fit and proper test Selasa depan, karena kalau hari ini kan malam takbiran," terangnya.
Selain belum mendapatkan restu dari Prabowo, keinginan PKS ini juga bertolak belakang dengan harapan partai pendukung Sandiaga sebelumnya, mereka membuka peluang menarik dukungan apabila Sandiaga berpasangan dengan Ketua DPP PKS itu.
Meski begitu, Mardani sendiri mengaku siap untuk mengikuti fit and proper test yang diadakan Partai Gerindra. Dirinya juga akan menjalin silaturahmi dengan partai politik lain agar memuluskan niatan partainya itu untuk mengusung pasangan Sandiaga-Mardani.
"Saya akan hadir hari Selasa. Kita juga akan bersilaturahmi dengan partai politik lainnya," kata dia.
Pria yang pernah duduk di Komisi I ini menambahkan, setelah didapuk partainya untuk menjadi calon wakil gubernur untuk Sandiaga, berbagai langkah telah disiapkan agar keinginan partai berbasis massa Islam itu dapat terlaksana.
Mardani mengaku memiliki tiga rencana ke depan, setelah partainya mengusung dirinya untuk dimajukan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta bersama Sandiaga. Pertama, Ia ingin menguatkan niat dan motivasi untuk maju di pesta demokrasi Ibu Kota itu.
"Ada tiga rencana utama. Pertama, rapikan niat dan motivasi. Ini semata-mata untuk membangun DKI yang nyaman dan manusiawi serta berbudaya," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (11/9).
Selanjutnya, Ketua DPP PKS ini menginginkan adanya kesepakatan dengan Sandiaga agar keduanya bisa transparan dalam agenda bersama menuju Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Dengan Sandi kita harus sepakat, tidak ada dusta di antara kita. Buat komitmen kita berdua harus transparan. Tidak ada hidden agenda," terangnya.
Setelah itu, barulah mereka untuk menyusun bersama strategi pemenangan di Pilgub DKI Jakarta, termasuk dengan mendekatkan diri bersama partai politik lainnya.
"Ketiga, baru masuk ke operasi pemenangan, pastikan mesin partai bekerja. Pastikan isu kita diterima dan diharapkan publik. Kita perlu mendengar semua pihak. Kita pastikan harus silaturahim dengan semua partai," pungkasnya.
Baca juga:
Megawati utamakan harga diri, PDIP diyakini tak bakal dukung Ahok
Duet dengan Sandiaga Uno, Mardani tak ingin ada dusta
Ketua RW Pademangan: Ahok cuma sukses merobohkan bangunan
Warga Pademangan Barat deklarasi dukung Risma maju Pilgub DKI
Timses: Penantang Ahok belum siap hadapi Pilkada DKI
Aksi Sahabat Saefullah gelar pelayanan kesehatan gratis di CFD
Timses Ahok sebut akan ada kejutan dukungan di pekan depan
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.