Janji-Janji Anies Saat Orasi Kebangsaan di Solo
Pelbagai janji diumbar Anies saat melakukan orasi kebangsaan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11).
Pelbagai janji diumbar Anies saat melakukan orasi kebangsaan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11)
Janji-Janji Anies Saat Orasi Kebangsaan di Solo
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan melakukan orasi kebangsaan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11) sore. Di hadapan massa Aliansi Masyarakat Madani (AMM), Anies mengucapkan sejumlah janji jika terpilih sebagai Presiden.
Di antaranya, Anies berjanji untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada aparat penegak hukum. Termasuk mengembalikan agar proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak lemah.
"Perubahan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum. Mengembalikan agar proses hukum di KPK tidak boleh jadi badan yang keok," ujar Anies penuh semangat.
- Pemerintah Godok Aturan Izin Pembangunan Rumah Ibadah Lewat FKUB, Ini Alasannya
- Mahasiswa UMJ Ditarik dan Dicekik Pria Misterius usai Tanya Wadas ke Ganjar
- Reaksi Almas Tsaqibbirru, Mahasiswa UNSA Solo usai Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Dikabulkan MK
- Mahasiswa Berprestasi di Malang Meninggal Jelang Wisuda, Kampus Kembalikan Biaya Kuliah
Mantan Gubernur DKI Jakarta menambahkan, KPK harus menjadi lembaga yang kuat, menjadi badan lembaga yang siap menghadapi situasi apapun. Sehingga KPK bukan sebagai tempat kriminalisasi.
"Sekarang ini sudah ada yang merasakan," kata Anies.
Tak hanya KPK dan penegakan hukum, dalam orasinya Anies juga meminta agar aparat hukum bersikap netral dalam Pemilu maupun Pilpres 2024.
"Aparat harus benar-benar menunjukkan sikap netral, agar demokrasi kita berjalan dengan baik," ujar Anies.
Anies juga menginginkan dan berjanji ke depan masyarakat memiliki kebebasan untuk bisa mengungkapkan aspirasinya. Sehingga tidak ada intimidasi, pelarangan kegiatan hingga adanya pembatasan dalam perkumpulan.
"Saya harap dalam pertemuan-pertemuan tidak ada intimidasi, pelarangan kegiatan, pembatasan perkumpulan dan yang paling diharapkan, tidak ada tekanan dan intimidasi dalam pemungutan suara. Suasananya harus bebas," tutur Anies.
Kegiatan bertajuk 'Menatap Masa Depan Indonesia' tersebut diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Madani (AMM).
AMM merupakan suatu gerakan masyarakat yang memiliki kepedulian bersama, yang ingin memperkuat literasi politik di kalangan masyarakat, dengan tujuan didirikannya untuk mewadahi pandangan politik dari tokoh masyarakat terkait dengan situasi politik terkini.
Ketua AMM, Prof Muhammad Da'i mengemukakan kegiatan tersebut terbuka untuk seluruh relawan AMIN se Solo Raya.
"Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan merupakan wadah untuk teman-teman yang mendukung pasangan AMIN, yang sebelumnya belum terwadahi secara formal," pungkas dia.