Jatah Melimpah Kursi Menteri untuk PKS dan PAN
PKS akan dapat enam kursi sedangkan PAN tujuh kursi menteri bila Prabowo-Sandi terpilih.
Capres Prabowo Subianto sudah mulai menyebut sejumlah nama calon menteri dalam kabinetnya jika terpilih jadi presiden. Para calon menteri itu berasal dari partai-partai pendukungnya, PKS, PAN dan Demokrat.
Jatah untuk PKS dan PAN misalnya, cukup banyak. Bukan satu atau dua menteri yang akan diberikan pada PKS dan PAN. Selain Partai Gerindra, dua partai ini memang sejak awal menjadi pengusung utama Capres Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Berikut ulasan jatah calon menteri untuk PAN dan PKS jika Prabowo terpilih menjadi presiden:
Menteri Untuk PAN
Saat kampanye terbuka di Bandung, Jawa Barat, Capres Prabowo Subianto secara terang-terangan menyebut nama-nama menteri yang bakal mengisi kabinetnya jika terpilih jadi presiden. Para menteri berasal dari partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Salah satunya PAN. Dari PAN, Prabowo menyebut Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno sebagai menteri di kabinetnya.
Baginya, kedua nama itu layak lantaran mempunyai pengalaman dan keahlian di bidangnya. "Zulkifli Hasan sudah berpuluh tahun mengabdi (di pemerintahan), Eddy Soeparno (Sekjen PAN) ahli keuangan," kata Prabowo.
Prabowo memang menyiapkan 7 kursi untuk PAN bila dia terpilih. "Kita kan sudah sepakat dengan PAN ada tujuh menteri untuk PAN," kata Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo.
Di sisi lain, Zulkifli mengaku tidak ingin menjadi menteri. Dia hanya ingin jadi rakyat biasa. Sebab jabatan sebagai menteri dan Ketua MPR sudah pernah diembannya. Sehingga dia memilih sebagai rakyat biasa. "Saya kan pernah jadi menteri dan Ketua MPR sudah. Saya jadi rakyat saja ya," katanya.
Menteri Untuk PKS
Selain PAN, Capres Prabowo Subianto juga menyebut Presiden PKS Sohibul Iman sebagai calon menteri di kabinetnya mendatang. Menurut Prabowo, Sohibul Iman pantas jadi menteri lantaran mempunyai wawasan luas. Sohibul Iman juga mengenyam pendidikan sampai S3.
Selain Sohibul Iman, calon menteri dari PKS juga sudah dipilih. Sebab capres nomor urut 02 itu telah menyiapkan enam kursi buat PKS."Enam (menteri) untuk PKS," kata Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo.
Menteri Untuk PAN dan PKS Era SBY
Pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode, jatah menteri untuk PAN dan PKS tidak banyak. Pada periode pertama SBY-JK, PAN hanya diberi jatah dua kursi yaitu Mensesneg Hatta Rajasa dan Mendiknas Bambang Sudibyo. Sementara pada periode dua SBY-Boediono PAN nambah satu kursi, menjadi tiga menteri yang diisi oleh Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Patrialis Akbar sebagai Menteri Hukum dan HAM dan Zulkifli Hasan jadi Menteri Kehutanan.
Sementara PKS pada periode pertama SBY-JK mendapat porsi tiga menteri yakni Mennegpora Adhyaksa Dault, Menpera M Yusuf Ashari, dan Mentan Anton Apriyantono. Sedangkan untuk periode dua SBY-Boediono bertambah satu kursi menjadi empat menteri Suswono untuk Menteri Pertanian, Salim Segaf Menteri Sosial, Tifatul Sembiring Menkominfo, dan Menristek Suharna Surapranata.
Sementara itu untuk pemerintahan Prabowo-Sandi nanti, PKS dan PAN dijanjikan dua kali lipat. Benarkah?
Era Jokowi
Berbeda dengan pemerintahan SBY selama dua periode, PAN dan PKS tidak mendapat jatah menteri di era Jokowi-JK. Namun di tengah jalan, PAN bergabung ke pemerintahan Jokowi.
Akhirnya, PAN mendapat satu kursi menteri dari Jokowi. Nama Asman Abnur diangkat sebagai menteri PAN RB. Namun Asman tak lama menjadi menteri dan memilih mengundurkan diri setelah PAN dalam Pemilu 2019 mendukung Prabowo-Sandi.
(mdk/has)