Jawab soal Survei Elektabilitas Tokoh untuk 2024, PDIP Sebut 'Pilpres Masih Jauh'
Sikap itu disampaikannya mengenai hasil sejumlah survei elektabilitas tokoh seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan partainya belum berpikir soal Pilpres 2024. Sikap itu disampaikannya mengenai hasil sejumlah survei elektabilitas tokoh seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
"Pilpres masih jauh," kata Hasto di sela acara 'Gowes Bareng PDI Perjuangan', di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (28/2).
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Kenapa PDIP ingin membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dugaan kecurangan Pilpres 2024? Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Kapan FAPTI menerima hasil surveinya? “Hasil survei ini kami terima di awal Desember,” ujar Eko Nugroho, Sekretaris Jenderal FAPTI di Jakarta, Rabu (27/12).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
Disampaikan Hasto, bahwa PDIP mungkin berbeda dengan parpol lain. PDIP bekerja dalam kekuatan kolektif sesuai semangat gorong royong. Artinya, dalam gerak kepartaian, PDIP tidak digerakkan oleh kekuatan orang-perorang dalam pengertian individualisme.
"Tetapi kami semangat gotong royong," kata Hasto.
Maka itu, dibanding memikirkan soal elektabilitas bakal capres-cawapres, Hasto mengatakan PDIP memilih untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi.
"Elektoral PDI Perjuangan itu terus meningkat, berada di nomor 1. Kami mengucapkan terima kasih. Kami terus melakukan perbaikan di internal agar semakin memenuhi harapan rakyat," tegas Hasto.
Baca berita Pilpres 2024 di Liputan6.com
Reporter: Delvira Chaerani Hutabarat (Liputan6.com)
Baca juga:
Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, PDIP Bicara Hukum Dipakai untuk Jatuhkan Orang
PDIP Akan Siapkan Bantuan Advokasi untuk Nurdin Abdullah
Politik Ala PDIP di Tengah Pandemi Covid-19
Hasto Sebut PDIP lebih Aktif Berkegiatan saat Pandemi Covid-19
PDIP tidak akan Intervensi Kasus Korupsi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah