Jelang KLB Demokrat, Moeldoko Masih Pimpin Rapat KSP di Jakarta
Nama Moeldoko memang masuk menjadi salah satu yang dicalonkan sebagai ketua umum dalam KLB versi mantan kader Demokrat yang telah dipecat itu. Selain Moeldoko, ada nama Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun.
Beredar kabar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akan menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). Bahkan, Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief sempat mengunggah daftar manifes pesawat yang di situ ada nama Moeldoko.
Nama Moeldoko memang masuk menjadi salah satu yang dicalonkan sebagai ketua umum dalam KLB versi mantan kader Demokrat yang telah dipecat itu. Selain Moeldoko, ada nama Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Namun dari penelusuran merdeka.com, pagi ini sekitar pukul 10.41 WIB Moeldoko masih terlihat memberikan pengarahan di Kantor KSP, Jakarta Pusat.
Mengenakan kemeja putih, Moeldoko memberikan arahan kepada para Staf KSP. Menurut sumber merdeka.com, Moeldoko juga dijadwalkan akan melaksanakan salat Jumat dan menjadi khotib di kantornya.
©2021 Merdeka.com/istimewa
Sebelumnya Andi Arief mengungkap jadwal tiket keberangkatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait kudeta Partai Demokrat. Lewat akun Twitternya @Andiarief_, Andi mengunggah tiket keberangkatan Moeldoko ke Sumut pada tanggal 5 Maret dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Andi mengonfirmasi soal tiket tersebut.
"Silakan ditafsirkan, saya sudah kasih data," kata Andi lewat pesan singkat, Kamis (4/3).
Andi membenarkan, bahwa itu tiket pesawat Moeldoko untuk berangkat ke Hotel The Hill di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada besok Jumat (5/3).
"Ya (benar)," kata dia.
Dalam cuitannya, Andi juga menyinggung Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait keberangkatan Moeldoko besok. Dia juga menyebut nama Menkopolhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait hal tersebut.
"Mudah-mudahan Pak Jokowi dan Mensesneg tidak tahu soal keberangkatan Pak Moeldoko ke Sumatera Utara dalam rangka mengambil alih kepemimpinan AHY di Partai Demokrat," ucapnya.
"Demikian juga Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Kapolri. Kami menemukan bukti tiket yang jatuh di bandara," tambah dia.
Tak berselang lama setelah itu, Twitter Andi Arief diambil alih oleh orang tak dikenal. Dia tak lagi bisa mengendalikan akun tersebut. Hingga akhirnya, mantan Stafsus SBY itu membuat akun baru.
Hingga Pukul 11.40 WIB, merdeka.com belum bisa mengkonfirmasi soal tuduhan dan bukti manifes pesawat tersebut kepada Moeldoko.
Baca juga:
Demokrat Minta Perlindungan Pemerintah dari Upaya KLB di Deli Serdang
Demokrat Sumut Bakal Membubarkan KLB Ilegal Jika Polisi Tidak Bertindak
Ada 9 Kandidat Calon Ketum Demokrat versi KLB Deli Serdang
Demokrat: Jangan Salahkan Jika SBY Demo Istana Jika KLB Ilegal Dibiarkan
Tepergok Elite Demokrat, Marzuki 'Balik Arah' Berdalih Tak Tahu KLB Bodong
Demokrat: Tak Ada Ketua DPD & Ketua DPC Hadir KLB Abal-abal, Semua Masih Waras