JK buka-bukaan soal pembicaraan dengan Tim Transisi
"Jadi formulasikan dulu, apa itu ramping dan gemuk, tergantung penduduk, persoalan dan luas," kata JK.
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengaku mendatangi kantor transisi untuk membicarakan tentang program pemerintahan ke depan. Namun, dalam pembicaraan tersebut, JK mengaku belum ada kesepakatan program pemerintahan yang akan dijalankan.
"Semalam ketemu dengan fraksi dan pokja (kelompok kerja) untuk briefing apa yang mau dilakukan untuk 2 tahun ke depan. Rencanakan program agar kemajuan dicapai 7 persen per tahun, langkah apa dan tim bicara dengan kementerian disetujui, hal apa yang dilaporkan dan cari infonya," kata JK di kediamannya Jalan Brawijaya No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/8).
Mantan ketua umum Golkar ini mengatakan, fokus pembicaraan kemarin yaitu tentang ekonomi dan sosial. "Kesimpulannya belum, baru briefing," ucapnya.
Sampai saat ini, JK mengatakan soal perampingan kabinet menteri masih dikaji oleh tim transisi. Oleh karena itu, dia belum bisa menyampaikan keputusan finalnya.
"Gemuk itu dan ramping itu. Indonesia 250 juta, jangan bandingkan dengan Singapura dan Malaysia. 34 Itu bukan berarti gemuk, karena persoalan Indonesia besar. Jadi formulasikan dulu, apa itu ramping dan gemuk, tergantung penduduk, persoalan dan luas," tandasnya.
"Cukup, enggak kurang dan lebih, banyak masalah yang harus ditangani. Butuh 1 tahun kerja. Jangan salah sangka apa disebut ramping dan gemuk," tambahnya.
Seperti diketahui, Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla mendatangi kantor Tim Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta pada Kamis (28/8), kemarin. Ia mengaku memiliki kesan tersendiri ketika menyambangi kantor tersebut.