JK: Jika salah pilih, risiko 5 tahun ke depan
Menurut JK bentuk fitnah apapun adalah salah satu bentuk kampanye hitam.
Cawapres Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat agar jangan sampai keliru dalam memilih pemimpin untuk lima tahun mendatang. Apalagi memilih calon pemimpin yang kerap membuat kampanye hitam.
"Mengingatkan resiko kebangsaan jika salah pilih dan resiko 5 tahun ke depan, dari segi pemilu memang semua orang diajak untuk mendukung karena kami sekarang masalahnya mencari apa yang salah di antara kami. Maka dibuatlah fitnah. Itulah kampanye hitam," kata JK dalam dalam dialog bersama Forum Eksponen Aktivis 98 di Resto Banyuwangi - Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).
JK menilai tindakan kampanye hitam merupakan perbuatan kurang baik dan harus dihindari kelompok pendukungnya.
"Untuk itu kita paham bahwa itu salah. Demokrasi syarat mutlak ketaatan hukum dan hak asasi manusia. Dengan mendengarkan suara rakyat dengan benar. Demokrasi tergantung kepemimpinan. Kepemimpinan tergantung rekam jejak," ujarnya.
Menurut JK bentuk fitnah apapun adalah salah satu bentuk kampanye hitam.
"Adanya fitnah-fitnah. Apapun yang seperti itu ya itulah kampanye hitam. Bangsa kita tergantung dalam lima tahun kepemimpinan. Mengubah kebangsaan dan mengubah negara," pungkasnya.