Risiko Isi Tekanan Ban Mobil Melebihi Ketentuan Pabrik, Malah Serba Merugikan
Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika tekanan angin ban mobil melebihi ketentuan pabrik
Agar kenyamanan dan keselamatan saat berkendara terjaga, tekanan angin ban mobil harus diperhatikan dengan baik. Setiap pabrikan mobil memberikan rekomendasi tekanan angin ban yang sesuai dengan jenis dan ukuran ban yang dipasang.
Mengabaikan ketentuan pabrik, isi tekanan ban mobil yang melebihi batas sangat berbahaya
Meskipun demikian, seringkali pemilik mobil tidak mematuhi ketentuan ini dan mengisi tekanan angin ban melebihi anjuran pabrik. Berbagai sumber pada Selasa (16/7/2024) telah merangkum beberapa risiko yang mungkin terjadi jika tekanan angin ban mobil melebihi ketentuan pabrik.
-
Kenapa tekanan ban yang tidak sesuai bisa bikin ban mobil botak? Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan keausan ban menjadi tidak merata.
-
Apa bahaya dari ban retak? Kondisi ban mobil yang retak lalu dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Beberapa bahaya dari ban retak jika dibiarkan adalah sebagai berikut: • Pecah ban. Ban yang retak dapat mengalami kebocoran angin atau pecah saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang buruk. Pecah ban dapat menyebabkan kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau cedera pada pengemudi dan penumpang.
-
Apa saja bahaya ban motor kurang angin? Mengendarai motor dengan ban yang kurang angin dapat berpotensi berbahaya karena mengurangi kendali atas kendaraan. Banyak kecelakaan terjadi karena kondisi ini. Oleh karena itu, pastikan ban motor selalu terisi dengan cukup angin.
-
Kenapa beban berlebihan bikin mobil boros? Mobil yang membawa beban berlebihan akan memperberat kinerja mesin. Sehingga, jika mobil seringkali diisi beban berat termasuk penumpang dan barang di bagasi, dipastikan konsumsi bahan bakar semakin tinggi.
-
Bagaimana tekanan ban yang salah membuat ban retak? Tekanan angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dari standar pabrikan dapat menyebabkan retakan pada ban karena ban luar tidak mampu menahan beban kendaraan dengan baik. Tekanan angin yang tidak ideal juga dapat mempengaruhi kinerja, keausan, dan konsumsi bahan bakar kendaraan.
-
Bagaimana ban kempes bisa bikin mobil boros? Ban kempes dapat menyebabkan mobil lebih boros, sebab menambah tapak ban dan memberikan resistensi mengelinding lebih jauh.
Risiko terjadi kegagalan ban akibat tekanan angin yang tidak mencukupi
1. Rawan Terpeleset
Keadaan ban yang kurang terkempes dapat meningkatkan risiko terpeleset mobil, terutama saat melintasi jalanan yang basah atau licin.
Ban yang tidak memiliki tekanan yang cukup akan menyebabkan mobil menjadi lebih boros bensin.
Ban yang tidak memiliki tekanan yang cukup akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada kendaraan, yang berpotensi menyebabkan risiko kecelakaan. Selain itu, kekurangan tekanan pada ban juga dapat menyebabkan aus yang tidak merata, sehingga memerlukan penggantian ban lebih cepat.
Risiko terjadi tekanan angin ban yang berlebihan
1. Pengereman Kurang Efektif
Tekanan angin ban yang berlebihan dapat menyebabkan pengereman kurang efektif, yang berisiko menimbulkan kecelakaan.
Ban yang memiliki tekanan angin berlebihan dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali dan berisiko tergelincir, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
4. Suspensi Mengalami Kekerasan
Tekanan angin ban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan suspensi mobil mengalami kekerasan, sehingga mengurangi kenyamanan dalam mengendarai mobil.
5. Potensi Terjadinya Ledakan Ban
Tekanan angin ban yang berlebihan dapat meningkatkan potensi terjadinya ledakan pada ban, yang dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius.