JK soal ditawari jadi timses: Yang pasti kita bantu Jokowi
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak menampik diminta menjadi bagian tim pemenangan untuk pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Bahkan dia mengakui diundang untuk hadir deklarasi dan mendaftar ke KPU.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak menampik diminta menjadi bagian tim pemenangan untuk pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Bahkan dia mengakui diundang untuk hadir deklarasi dan mendaftar ke KPU.
"Saya diminta hadir kemarin dan tadi pagi, tapi saya pikir ini medannya pimpinan partai. Belum tim penasihat atau sukses. Nanti setelah ini (pendaftaran) baru disiapkan. (Jadi) Saya walau diundang, tidak hadir, karena saya pikir ini panggung partai," ucap JK di Jakarta, Jumat (10/8).
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Dia tak menegaskan langsung apakah menerima atau menolak permintaan Jokowi sebagai bagian dari tim pemenangan, bahkan menjadi ketua. Meskipun, dirinya tetap menegaskan akan membantu Jokowi.
"Kita pertimbangkan bagaimana cara terbaik. Yang pasti kita bantu Pak Jokowi," jelas JK.
Karena itu, pihaknya masih mencari format terbaik, bagaimana membantu Jokowi ke depan.
"Sekarang sedang kita pelajari, sistem apa yang terbaik, untuk kita sesuaikan kondisi yang ada," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com