JK tegaskan munas harus dilaksanakan, senior ingin Golkar bersatu
Jika akan membahas teknis pelaksanaan Munas dengan anggota tim transisi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ditunjuk menjadi ketua tim transisi oleh Mahkamah Partai mengatakan, Golkar mau tidak mau harus menggelar musyawarah nasional lagi. JK mengaku belum membahas teknis pelaksanaan munas dengan anggota tim transisi.
"Ya pada ujungnya, apapun harus ada munas sesuai dengan, kalau yang dipakai tetap kepengurusan Riau otomatis harus Munas," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Senin (18/1).
JK menegaskan, jika mengacu pada undang-undang, jika kepengurusan Golkar mengacu kepada hasil Munas Riau 2009, maka masa kepengurusan telah habis masa jabatan.
"Kita ini yang senior-senior hanya satu tujuannya. Mempersatukan golkar. Tidak mungkin tidak bersatu, bagaimana caranya? Ya kita bicara lah. Jangan blm apa-apa sudah curiga. Dilihat dulu tujuannya," papar JK.
Berdasarkan keputusan Mahkamah Partai, kata JK, maka munas harus segera dilakukan. "Mahkamah partai sudah mengatakan begitu. Golkar tidak punya kantor sekarang, masak mau dibiarkan begitu, ya kan? Hanya ditutup kantornya, masa partai ada begitu. Itu yang kita tidak ingin semuanya," ujarnya.
JK mengaku, hingga kini para anggota tim transisi belum bertemu. "Belum. Baru mau saya tanya bagaimana yang intinya kan persatuan seperti saya gambarkan sebelumnya. Semua orang di Golkar mau persatuan. Tinggal bagaimana kita menata persatuan dengan baik," pungkasnya.