Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ace mengaku tak ikut campur peran seperti apa yang akan diberikan.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
- Di Depan Jokowi, Presiden Prabowo Pidato Perdana Singgung Pemimpin Bekerja untuk Kerabat
- Jokowi Titip Pesan ke Prabowo Lewat Warga: Kalau Ketemu Presiden Terpilih Minta Dilanjutkan
- Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
- Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendapat peran penting di pemerintahan, jika pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, menilai jika pandangan dan masukan dari Presiden Jokowi dibutuhkan untuk pemerintahan kedepan. Oleh sebab itu, wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Tentu Pak Jokowi merupakan presiden, dan saya kira masyarakat juga tahu, apalagi beliau memiliki prestasi dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja beliau yang luar biasa tentu berbagai pemikirannya, pandangannya, masukannya, sangat dibutuhkan oleh bangsa ini," kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).
Kendati demikian, Ace mengaku tak ikut campur peran seperti apa yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi.
"Kalau pada level itu saya kira saya tidak punya kewenangan untuk menjawab," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan jika pasangan Prabowo-Gibran menang dalam Pilpres 2024, maka Presiden Jokowi akan mendapatkan peran di pemerintahan berikutnya.
Namun, rincian peran tersebut belum dijelaskan secara spesifik oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
"Tentu akan ada perannya tapi kita tunggu saja," kata Airlangga.
Dirinya mengajak semua pihak untuk menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil penghitungan suara.
"Kita tunggu keputusan KPU," imbuh Airlangga.