Jokowi dan Gibran Hadiri Munas Alap-Alap Jokowi di Karanganyar
Selain Jolowi dan Gibran, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga datang lebih awal di acara tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) 1 Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ), di De Tjolomadoe, Karanganyar Jawa Tengah, Sabtu (27/7). Namun keduanya tidak datang secara bersamaan.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tiba di lokasi munas pukul 8.43 WIB melalui pintu VIP belakang. Sementara Gibran tiba di lokasi 15 menit kemudian. Selain Jolowi dan Gibran, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga datang lebih awal.
- Tak Ada Jokowi dan Gibran, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Partai Golkar era Bahlil Lahadalia
- Cerita Menteri Bahlil Merasa Bangga Tiga Kali Dilantik di Masa Pemerintahan Jokowi
- Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM
- Bahlil Lahadalia Tak Lagi Kerja Sendiri, Jokowi Lantik Yuliot Tanjung jadi Wamen Investasi
Jokowi disambut sejumlah pengurus Alap-Alap Jokowi yang juga mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam. Mereka langsung memasuki ballroom utama De Tjolomadoe.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, munas hari ini siikuti sekitar 2.000 peserta dari berbagai daerah di tanah air.
Ketua Umum AAJ sekaligus penanggung jawab kegiatan Munas, Muhammad Isnaini, menjelaskan, kegiatan munas tersebut sudah lama direncanakan. Yakni sejak sebelum Pilpres 2024 lalu.
"Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan hadir dan berkenan membuka Munas 1 AAJ ini," ungkapnya.
Lanjut Isnaini, munas kali ini akan berlangsung seharian penuh. Dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 22.00 WIB.
"Untuk agendanya internal untuk pemilihan pengurus. Kami juga menghadirkan tiga pemateri untuk memberikan wawasan kebangsaan," pungkasnya.
Selain menghadiri Munas Alap-Alap Jokowi, Presiden sebelumnya juga meresmikan Pasar Jongke Laweyan usai selesai direnovasi. Pasar yang dibangun megah era Wali Kota Gibran Rakabuming Raka kini bisa menampung lebih dari 3.000 pedagang dari pasar lama dan Pasar Kabangan yang digabungkan menjadi satu.