Jokowi dianggap takut geser 3 menteri asal PDIP rangkap jabatan
Menurut Tjipta Lesmana dalam Undang-undang tidak ada pembiaran terhadap menteri yang merangkap jabatan.
Pakar komunikasi dan pengamat politik Indonesia, Tjipta Lesmana mengatakan sebagai Presiden, seharusnya Joko Widodo bisa mengambil sikap terhadap tiga menteri kabinet kerja yang masih berstatus sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurutnya, dalam Undang-undang tidak ada pembiaran terhadap menteri yang merangkap jabatan.
"Sudah 10 bulan masih anggota DPR," ujar Tjipta di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/9).
Menurut dia, ketidaktegasan Jokowi dalam mengambil sikap terhadap tiga menteri dari PDIP itu, lantaran mantan gubernur DKI Jakarta tersebut tidak memiliki pegangan serta kemampuan bersikap di partai yang mengusungnya tersebut.
Salah satunya, kata Tjipta, tidak lepas dari peran ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mengawati Soekarnoputri yang mendorong Jokowi sehingga bisa tampil menjadi presiden.
"Jokowi enggak punya pengalaman, ilmu enggak punya, modal enggak punya, partai enggak punya. Makanya dia nempel sama orang yang punya partai, orang yang punya modal. Jokowi ini seharusnya full power. Tapi dia tidak berani," ujar Tjipta.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Jokowi juga dinilai berambisi besar namun tidak sesuai dengan kemampuan. Di era Jokowi, diperkirakan hutang hutang negara malah semakin meningkat.
"Jokowi memang ambisi terlalu besar. Nafsu besar tapi tenaga kurang," pungkasnya.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, masih tercatat secara administratif sebagai anggota DPR.
Ketiganya secara resmi belum mengundurkan diri sebagai anggota dewan, karena belum adanya pengganti yang disiapkan oleh DPP PDI Perjuangan, untuk diajukan ke Sekretariat Jenderal DPR. Meski demikian, ketiganya sudah tidak lagi menerima gaji, tunjangan dan fasilitas sebagai anggota DPR.
Baca juga:
Fahri Hamzah minta Puan segera buat surat pengunduran diri dari DPR
Pimpinan DPR: PAW 3 menteri asal PDIP memang tak bisa secepat kilat
Puan dan Tjahjo belum mundur dari DPR, Demokrat minta KPU tegur PDIP
Selain 3 menteri PDIP, Nusron Wahid juga masih terdaftar anggota DPR
PDIP tegaskan tak berniat jadikan Puan Maharani sebagai ketua DPR
KIH minta Puan Maharani pilih satu, jadi menteri atau anggota DPR
PDIP klaim sudah layangkan surat pengunduran diri 3 menteri
-
Mengapa PDIP belum bisa mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa Pimpinan DPR tidak mau merevisi UU MD3 saat ini? "Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Siapa saja anggota DPRD Jateng yang dilantik bersamaan? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa. Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22) yang merupakan kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Jateng 13.
-
Kenapa PDI Perjuangan belum bisa menyebutkan nama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Di mana pelantikan anggota DPRD Jateng berlangsung? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.