Jokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan
Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Jadwal Jokowi ke luar negeri ini bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 tahun PDI Perjuangan (PDIP).
Jokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Jadwal Jokowi ke luar negeri ini bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 tahun PDI Perjuangan (PDIP).
"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri. Ada rencana ke beberapa negara di ASEAN," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (5/1).
Kendati begitu, dia belum mau memberikan penjelasan secara rinci terkait kapan dan berapa lama Jokowi akan melakukan kunjungan luar negeri.
Ari juga belum bisa memastikan apakah Jokowi akan menghadiri HUT PDIP yang merupakan partai pengusungnya sejak menjadi Wali Kota Solo.
"Tentang kurun waktu (berspa lama keluar negeri) kami (belum) bisa memastikan. Saya nanti akan update lagi, tapi intinya ada ke beberapa negara ASEAN,"
jelasnya.
merdeka.com
"Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak (hadir HUT PDIP)," sambung Ari.
Dia membantah kunjungan Jokowi keluar negeri untuk menghindari HUT ke-51 PDIP.
Ari menyampaikan agenda kunjungan kerja Jokowi sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.
"Enggak lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur," ucap Ari.
Hubungan Jokowi dengan PDIP dikabarkan memanas usai Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Gibran berbeda kubu dengan PDIP. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024.
Baru-baru ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut, Jokowi cenderung mendukung Prabowo-Gibran ketimbang Ganjar-Mahfud.
“Saat ini sudah dengan terang benderang (Jokowi) lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.