Jokowi harus cermat pilih menteri yang memenuhi syarat secara UU
Gus memiliki alasan kuat mendesak Jokowi segera mencari pengganti Archandra.
Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar segera menunjuk menteri definitif pengganti Menteri ESDM, Arcandra Tahar. Menurut Gus, hal-hal strategis yang telah digodok Arcandra tidak mungkin sepenuhnya bisa dilakukan Plt Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman.
"Presiden harus segera menunjuk menteri definitif. Jangan sampai terjadi kekosongan yang begitu lama karena banyak sebetulnya program-program yang harus dikawal di Kementerian ESDM itu," ungkap Gus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8).
Selain itu, Gus memiliki alasan kuat mendesak Jokowi segera mencari pengganti Archandra.
"Di sana banyak sekali program yang menyangkut hajat hidup orang banyak karena banyak mengelola sumber daya energi kita," sambungnya.
Lebih lanjut, Gus menyinggung soal pemberhentian secara terhormat kepada Archandra. Presiden Jokowi dinilai tidak cermat memilih menteri dalam perombakan kabinet kerja Jilid II sehingga kecolongan adanya Menteri berkewarganegaraan ganda.
"Presiden sudah harus lebih cermat, lebih teliti untuk kemudian memastikan apakah beliau memang memenuhi syarat untuk jadi menteri yang sesuai dengan undang-undang," tandasnya.
Archandra diberhentikan secara terhormat oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (15/8). Archandra yang baru 20 hari menjabat sebagai Menteri ESDM pengganti Sudirman Said ini diberhentikan lantaran memiliki dwikewarganegaraan, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
Pemberhentian Archandra juga dilakukan setelah melalui perdebatan yang cukup alot.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno kemudian mengumumkan pemberhentian Arcandra dari posisi Menteri ESDM dan menunjuk Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan sebagai Pelaksana Tugas.
"Menyikapi pertanyaan-pertanyaan publik terkait dengan status kewarganegaraan Menteri ESDM saudara Arcandra Tahar, dan setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber, presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat saudara Arcandra Tahar dari posisi sebagai menteri ESDM," kata Pratikno.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Baca juga:
Kasus Arcandra, investor ragukan proses rekrutmen menteri Jokowi
Kasus Arcandra, Sekjen Gerindra sebut pembisik Jokowi ceroboh
Kasus Arcandra, Jokowi harus minta maaf pada rakyat
Fadli Zon minta Jokowi evaluasi pola rekrutmen menteri
Effendi Simbolon duga Arcandra disisipkan predator lingkungan Istana