Jokowi: Kritik penting, tapi tidak asal bunyi!
Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah yang dipimpinnya. Namun Jokowi mengingatkan kritik sebaiknya membangun dengan berdasarkan data.
Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah yang dipimpinnya. Namun Jokowi mengingatkan kritik sebaiknya membangun dengan berdasarkan data.
"Tidak asal bunyi, tidak asal bicara. Kritik dimaksudkan untuk mencari solusi, cari kebijakan yang lebih baik," kata Jokowi saat sambutan di Rapimnas ke-2 Partai Perindo di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Menurutnya, kritik itu penting untuk memperbaiki kebijakan karena belum tentu pemerintah selalu benar. Untuk itu, dia meminta jika ada kebijakan yang keliru harus diingatkan dengan kritik.
"Tapi tolong dibedakan kritik dengan mencela, beda itu. Kritik dengan mencemooh, beda itu. Kritik dengan nyinyir. Kritik dengan menghujat, beda. Kritik dengan fitnah apalagi. Menjelek-jelekan itu juga beda," tegasnya.
Jokowi mengajak agar rakyat kembali ke akar budaya bangsa dan ajaran agama. "Kejujuran adalah keutamaan yang ditopang perilaku sopan dan santun sesuai adat istiadat Indonesia dengan budaya ketimuran," tuturnya.
Jokowi meminta kepada seluruh partai politik, politisi untuk fokus adu program, adu prestasi dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres untuk mensejahterakan rakyat. Kepala juga mengingatkan agar memperkokoh NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta tingkatkan keadilan sosial bagi seluru rakyat Indonesia.
"Adu program dalam mengentaskan kemiskinan, dalam pemerataan mendongkrak ekonomi dan lapangan kerja. Bawa Indonesia menjadi negara maju dan negara berkemajuan," tandasnya.
Baca juga:
Ragam reaksi Jokowi jawab kritik
Prabowo sebut RI bubar 2030, Jokowi bilang 'Kita memandang ke depan itu optimis'
Hary Tanoe tegaskan komitmen Perindo dukung Jokowi di Pilpres 2019
Presiden Jokowi: Tiap lihat TV ada lagu Mars Perindo, saya sampai hafal
Politisi PAN sebut program sertifikasi tanah dipaksakan buat pencitraan Jokowi