Jokowi Pidato di Singapura: Siapa yang akan Memenangkan Pilpres Tahun Depan?
Dengan nada bercanda, Jokowi meminta maaf karena membaca pidato yang salah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pidatonya di Ecosperity Week 2023 dengan menyinggung Pilpres 2024. Di hadapan peserta, Jokowi bertanya siapakah capres yang bakal keluar sebagai pemenang.
"Siapa yang akan menenangkan Pilpres tahun depan? Ah, (saya membaca) pidato yang salah," kata Jokowi seperti dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/6).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Siapa saja calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024? Saat ini sudah 3 nama kandidat capres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Dengan nada bercanda, Jokowi meminta maaf karena membaca pidato yang salah. Meskipun, para peserta ingin mengetahui tentang perkembangan politik pilpres di Indonesia.
"Saya minta maaf untuk membaca pidato yang salah, walaupun saya tahu kalian semua sangat ingin tahu tentang itu, saya minta maaf," ucapnya.
Namun, Jokowi menegaskan, siapapun yang menjadi Presiden RI di 2024 nanti bakal menjadikan Indonesia sebagai raksasa Asia. Maka, investasi Singapura di RI tidak perlu dikhawatirkan.
"Secara serius, teman kami di Singapura tentunya mengetahui kami dengan baik bahwa siapa pun yang akan memimpin Indonesia akan membuat Negara yang besar ini menjadi powerhouse dan raksasa Asia. Jadi, semua akan baik-baik saja, kalian tidak perlu khawatir. Investasi kalian di Indonesia akan terus aman," kata Jokowi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)