Jokowi Sebut Prabowo Lantik Menteri Senin 21 Oktober 2024
Pelantikan para menteri akan dilakukan sehari setelah Prabowo resmi menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan melantik menteri-menteri baru pada Senin, 21 Oktober 2024. Pelantikan para menteri akan dilakukan sehari setelah Prabowo resmi menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Awalnya, Jokowi berbicara soal target pertumbuhan ekonomi Prabowi Subianto sebesar 8 persen. Dia pun meyakini Prabowo dapat mencapai target tersebut sehingga meningkatkan GDP per kapita Indonesia.
- Di Depan Jokowi, Presiden Prabowo Pidato Perdana Singgung Pemimpin Bekerja untuk Kerabat
- Jelang Dilantik Jadi Presiden, Segini Gaji dan Tunjangan yang Didapat Prabowo
- Segera Dilantik Jadi Presiden, Segini Gaji hingga Tunjangan yang Didapat Prabowo
- Jokowi Pindah ke IKN Bareng Menteri Awal September, Prabowo Ikut?
Jokowi lalu meminta semua pihak bersabar menunggu jajaran menteri pilihan Prabowo. Menurut dia, masyarakat dapat mengetahuinya pada Senin pekan depan usai dilantik Prabowo.
"Nanti tunggu saja hari Senin, seminggu lagi, menteri-menterinya akan dilantik," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Kompas CEO Forum di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10).
Jokowi meminta agar bocoran nama-nama menteri Prabowo tak ditanyakan kepadanya. Pasalnya, kata dia, masyarakat akan langsung menuduhnya mengintervensi Prabowo dalam penyusunan kabinet.
"Kalau mau tahu menterinya (Prabowo) siapa-siapa tanya ke Pak Ahmad Muzani (Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra). Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu karena orang akan langsung negativisme tadi. (Bilang) Saya ikut-ikut, intervensi," jelasnya.
Jokowi menegaskan dirinya tak pernah mengintervensi Prabowo dalam menyusun kabinet sebab hal tersebut merupakan hal prerogatif presiden. Jokowi menekankan dirinya pun tak mau diintervensi siapapun dalam hal-hal yang bersifat hak prerogatif presiden.
"Saya pun juga tidak pernah mau diintervensi untuk urusan hak prerogatif. Jadi sama, saya tidak mau ikut-ikutan," ujarnya.
Dia mengaku hanya akan berbicara soal kabinet apabila dimintai pendapat. Jokowi menyebut Presiden memiliki hak prerogatif yang diamanahkan oleh masyarakat.
"Tapi kalau ditanya ya saya jawab. Kalo ditanya, kalo enggak ditanya saya gak akan jawab. 'Pak gimana ini menurut Bapak, Pak Andre Rosiade?'. Nah saya jawab. Meskipun kemarin kita (Jokowi dan Prabowo) makan malam 2,5 jam, ndak, kalo ndak ditanya, saya gak (jawab)," pungkas Jokowi.