Jokowi soal Amien Rais siap nyapres: Saya kira sangat, sangat bagus, sangat bagus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai niat Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Menurut Jokowi, majunya Amien Rais membuat adanya pilihan alternatif untuk masyarakat di Pilpres nanti.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai niat Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Menurut Jokowi, majunya Amien Rais membuat adanya pilihan alternatif untuk masyarakat di Pilpres nanti.
"Saya kira sangat bagus untuk memberikan alternatif pilihan-pilihan dalam rangka pilpres ke depan," kata kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Dia menilai sosok Amien Rais cocok untuk maju sebagai capres, karena memiliki latar belakang yang baik. Dia menilai Amien Rais adalah seorang tokoh politik yang memiliki banyak pengalaman.
"Ya saya kira sangat, sangat bagus, sangat bagus karena beliau seorang tokoh politik yang saya kira tidak diragukan lagi pengalamannya," kata Jokowi.
Dalam perpolitikan, kata Jokowi, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut juga tidak diragukan lagi. Kepemimpinan Amien dapat dipercaya oleh rakyat.
"Senioritas beliau dalam kancah politik nasional juga tidak diragukan. Kemudian juga kapabilitas dan leadership beliau juga. Saya kira tidak ada yang meragukan, rakyat juga tidak meragukan itu dan rekam jejak, rekam jejak beliau juga saya kira enggak ada yang meragukan," ungkap Jokowi.
Diketahui sebelumnya, Sabtu (9/6) lalu Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan keinginannya maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia siap melawan Jokowi yang telah diusung oleh PDIP.
"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," ujar Amien saat buka puasa bersama tokoh-tokoh PAN di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, JakartaSelatan dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan, Sabtu (9/6/).
Baca juga:
Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo, siapa lebih berpeluang di Pilpres 2019?
PDIP buka peluang koalisi dengan Gerindra, asal Capresnya Jokowi
Amien Rais mau jadi capres, Puan pertanyakan partai mana yang mendukung
Soal koalisi dengan Demokrat, PDIP mengacu kerja sama di Pilkada serentak
Puan Maharani terima kasih pada AHY yang kritik revolusi mental
Sama-sama sibuk, Puan harap pertemuan dengan Prabowo digelar saat Lebaran