Jokowi Tampil Menyerang Untuk Bongkar Strategi Prabowo dan Sandiaga
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hadsan Syadzily mengungkap alasan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi tampil menyerang akhir-akhir ini. Ace menyebut, itu merupakan strategi untuk membongkar strategi lawan politiknya dan menepis serangan dari lawan.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hadsan Syadzily mengungkap alasan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi tampil menyerang akhir-akhir ini. Ace menyebut, itu merupakan strategi untuk membongkar strategi lawan politiknya dan menepis serangan dari lawan.
"Saya kira justru kita mengatakan demikian karena ingin membongkar strategi mereka karena strategi tersebut kalau misalnya terus-menerus dilemparkan oleh mereka maka saya khawatir, kami khawatir itu akan mempengaruhi terhadap masyarakat kita sendiri," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Politikus Partai Golkar itu menilai sikap Jokowi itu sebagai bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat yang sudah terpapar dengan strategi Prabowo-Sandiaga dan barisannya.
"Ini adalah bagian dari edukasi politik buat masyarakat supaya mereka mengetahui bahwa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dan pemerintahan Indonesia ini tidak seperti yang dikatakan oleh Pak Prabowo atau sandiwara menyapa Sandi yang sering dilakukan sandiwara sandiwara," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berulang kali menyindir soal serangan-serangan yang dilancarkan lawan politiknya. Itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para relawannya di Jawa Tengah dan Jawa Tengah.
Dia memberikan contoh beberapa isu hoaks yang merajalela jelang Pilpres, mulai dari 7 kontainer sudah dicoblos, hingga selang darah dipakai 40 kali di rumah sakit. "Saya berikan contoh, katanya ada 7 kontainer yang sudah dicoblos. 7 Kontainer itu kalau saya hitung 80 juta kertasnya (surat suara). Begitu dijawab diam," kata Jokowi.
"Besoknya keluar lagi selang darah dipakai sampai 40 kali. Dijawab lagi dari RSCM, diam," lanjut Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengungkit terkait kasus hoaks yang menjerat Ratna Sarumpaet. Dia mengatakan yang tidak benar adalah yang memberikan informasi bahwa Ratna babak belur lantaran dipukuli dan dianiaya. "Itu enggak benar. Itu maunya apa sih? Maunya sebetulnya apa? Nuduh kita kriminalisasi, itu saja sebetulnya arahnya," kata Jokowi.
Jokowi pun yakin masyarakat kini bisa cerdas. Dan tidak bisa termakan isu hoaks. "Tapi masyarakat sekarang ini cerdas dan masyarakat pintar-pintar. Dipikir masyarakat masih bodoh-bodoh," tegas Jokowi.
Baca juga:
Wiranto Ingatkan Anak Buahnya Jangan Sampai Salah Pilih Pemimpin
Ombudsman: Peringatan Dini Impor Pangan Tak ada Kaitan dengan Pilpres
Fadli Zon Tantang Jokowi Buktikan Soal Konsultan Asing
Jokowi Tampil Menyerang, Fadli Zon Nilai Tanda-Tanda Kekalahan
Ma'ruf Amin Pesan Agar Santri Pondok Pesantren di Semarang Tak Golput