Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Presiden Jokowi menantang para Calon Presiden soal kesanggupan mereka melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah.
Dia ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
"Saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia. Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan bukan itu. Tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini," ujar Jokowi di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Dia menegaskan, Presiden ke depan harus punya napas panjang untuk lari maraton menggapai mimpi Indonesia emas.
"Apakah Berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah napas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas,"
tegas Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, tantangan Indonesia ke depan tidak mudah. Sehingga, pemimpin baru harus berani dan percaya dalam mengambil keputusan di saat sulit.
"Tantangan kedepan tidaklah mudah. Pilihan kebijakan akan semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan. Untuk mengambil keputusan yang sulit dan keputusan yang tidak populer,"
tegas Jokowi.
merdeka.com
Oleh sebab itu, menurut Jokowi, pemimpin harus memiliki kepercaayaan publik yang tinggi dari rakyat. Kepercayaan publik menjadi modal utama dari seorang pemimpin.
"Seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen bangsa,"
tutup Jokowi.