Jokowi Tantang Pramono Anung Kampanye 12 Titik Sehari di Pilkada Jakata
Pramono bercerita bahwa dirinya meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP Pramono Anum mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Mulanya, Pramono bercerita bahwa dirinya meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Sebab, saat ini dirinya masih bagian dari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
- Pramono Anung Jawab Tantangan Jokowi Kampanye 12 Titik Sehari di Pilkada Jakarta: Saya akan Fight
- Pramono Maju Cagub Jakarta, Jokowi: Langsung Izin ke Saya dan Pasti Sudah Ada Kalkulasi Politiknya
- Jokowi Tertawa Terbahak-bahak Tahu Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta 2024
- Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
"Karena saya ini masih berada di dalam kabinet, Saya meminta izin secara khusus kepada Bapak Presiden Jokowi dan Pak Presiden memberikan izin dan bahkan beliau yang kemudian mendorong saya untuk maju," kata Pramono, saat sambutan di Kantor KPU Provinsi Jakarta, Rabu (28/8).
"Beliau mengatakan, Mas maju aja, enggak banyak orang yang bisa mendapatkan kesempatan untuk itu," sambungnya.
Namun, Pramono pun kembali bertanya kepada Presiden Jokowi apakah benar kepala negara itu memberikan izin kepadanya untuk maju di Pilkada Jakarta.
"Besoknya saya datang lagi pagi-pagi bapak, bapak serius saya boleh izin maju? Silakan maju, maju saja," ucap dia.
Pramono pun akhirnya mengaku, akan berjuang di Pilgub Jakarta karena sudah diberikan kepercayaan oleh Presiden Jokowi.
"Tapi sekali lagi kalau saya ditugaskan saya akan fight dan saya sudah berjanji apa yang menjadi tantangan Pak Jokowi kepada saya untuk turun 12 titik sehari saya bilang baik pak saya akan fight untuk titik 12 dan mungkin lebih dari itu," imbuh dia.