Jokowi Umumkan Kabinet Kerja Jilid II Rabu Pagi, 34 Kemeja Putih Disiapkan
"Pelantikan jam 10.00 WIB," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono.
Pelantikan menteri Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin digelar Rabu (23/10) besok. Pelantikan dihelat di Istana Negara Jakarta pagi hari.
"Pelantikan jam 10.00 WIB," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono saat dihubungi, Selasa (22/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Sebelum dilantik, Jokowi terlebih dahulu mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya lima tahun ke depan.
"Besok perkenalan (pengumuman nama menteri) jam 8," ucapnya.
Heru menjelaskan, Istana telah menyiapkan 34 kemeja putih bagi para menteri. Baju tersebut akan digunakan saat dilantik sebagai menteri Kabinet Kerja Jilid II.
"Betul (34), akan di pakai oleh calon menteri," kata dia.
Sejak Senin (21/10) kemarin, Jokowi memanggil calon menteri Kabinet Kerja Jilid II ke Istana Merdeka. Pertemuan dilakukan secara tertutup.
Calon menteri pertama yang dipanggil adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, kemudian disusul CEO Go-Jek Nadiem Makarim. Tak lama berselang, Jokowi memanggil Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama Kusubandio, pengusaha Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Berikutnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, peneliti Nico Harjanto dan mantan Mensesneg Pratikno. Menjelang sore hari, Jokowi memanggil Ketua Umum Gerindra yang juga rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Waketum Edhie Prabowo.
Hari ini, Jokowi melanjutkan pemanggilan terhadap calon menteri baru. Diawali dari mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kemudian diikuti mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, mantan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, politikus PDI Perjuangan Juliari P Batubara, mantan Menteri LHK Siti Nurbaya dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Pada sore hari, terpantau kedatangan mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Ketua Umum Fayatat NU Ida Fauziyah, mantan Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia dan politikus Golkar Zainuddin Amali. Kemudian politikus PKB Halim Iskandar, mantan Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly, mantan Menhub Budi Karya Sumadi, mantan Menteri ATR Sofyan Djalil, mantan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Tak ketinggalan calon menteri asal PDI Perjuangan yang juga mantan Mendagri Tjahjo Kumolo, mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, politikus NasDem Johny Plate, politikus PKB Agus Suparmanto dan mantan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Baca juga:
Sama-sama Jadi Calon Menteri, Fachrul Razi Sebut Hubungannya dengan Prabowo Baik
Meski Belum Ditunjuk, Menteri Perdagangan Baru Sudah Punya Agenda Padat
Penunjukan Sri Mulyani Sebagai Menkeu Periode II Dinilai Beri Ketenangan Pasar
Dipanggil Jokowi jadi Menteri, Fachrul Razi Mengaku Bahas Keamanan Hingga SDM
Ibas: Kami Hanya Menonton dan Melihat Proses Pemilihan Menteri