Jokowi: Urusan Rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman Hanya Masalah Kecemburuan
Menurut Jokowi, rangkulan dilakukan Surya Paloh kepada Sohibul Iman tak ada yang salah. Hanya saja Jokowi menggarisbawahi rangkulan itu dimaksudkan dalam rangka merawat kebangsaan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal pelukan dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terhadap Presiden PKS Sohibul Iman saat berkunjung ke kantor DPP PKS, pekan lalu. Jokowi kembali mengaku selama ini tak pernah dirangkul erat seperti dilakukan Surya Paloh kepada Sohibul Iman.
"Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan. Masalah kecemburuan karena saya emang tidak pernah dirangkul seerat itu tetapi setelah saya memberikan sambutan tolong Bang Surya rangkul lebih erat dari beliau memeluk Pak Sohibul Iman," kata Jokowi saat memberikan sambutan perayaan HUT ke-8 Partai NasDem di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Menurut Jokowi, rangkulan dilakukan Surya Paloh kepada Sohibul Iman tak ada yang salah. Hanya saja Jokowi menggarisbawahi rangkulan itu dimaksudkan dalam rangka merawat kebangsaan.
"Rangkulan itu apa yang salah? itu bagus, tapi sekali lagi juga itu semua kembali pada niatannya. Kalau niatannya untuk komitmen kenegaraan apa yang salah. Kalau rangkulan untuk komitmen kebangsaan apa yang keliru, sangat baguss sekali yang dicontohkan Bang Surya. Apa yang keliru kalau rangkulan untuk komitmen persaudaraan untuk komitmen kerukunan, persaudaraan sebangsa dan setanah air apa yang keliru? apa yang salah? itu bagus sekali. Benar endak? betul endak?" kata Jokowi.
Jokowi Mengaku Tanggapi Rangkulan Bentuk Persahabatan
Jokowi mengatakan, soal rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman tak perlu ditanggapi serius. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan yang dilakukan Surya Paloh kepada Sohibul Iman tak ada yang keliru selama bertujuan merawat kebhinekaan.
"Dan biasa candaan seorang sahabat yang sudah dekat seperti itu. Biasa kalau saya ngomong biasa jangan ditanggapi ke sana ke sini. Ada yang curiga. Ada sinisme, ada yang enggak percaya, apa yang salah. Apalagi tadi udah disampaikan juga oleh Bang Surya betapa sayangnya Bang Surya kepada Ibu Megawati," kata Jokowi.
(mdk/gil)