Jubir PSI sindir Wasekjen Gerindra soal polemik tempe setipis kartu ATM
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Kepemudaan, Dedek Prayudi merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade, yang menilai ucapan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, soal tempe setipis kartu ATM adalah masukan untuk pemerintah, bukan nyinyir.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Kepemudaan, Dedek Prayudi merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade, yang menilai ucapan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, soal tempe setipis kartu ATM adalah masukan untuk pemerintah, bukan nyinyir.
"Bang Andre ini saya nilai masih perlu memperkaya diri dengan literasi agar naik kelas. Beliau ini kan Wasekjen partai besar, mestinya paham perbedaan antara nyinyiran dan masukan dalam konteks berdemokrasi," ujar politikus yang akrab disapa Uki ini dalam keterangan tertulis, Rabu (12/9).
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Bagaimana reaksi Gerindra terhadap poster susunan kabinet Prabowo-Gibran? Wakil Ketua (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut poster tersebut sebagai karangan yang kreatif.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!
Menurutnya, dalam sistem demokrasi maju dan modern, ada konsep check and balance. Hal ini berarti mengawasi dan mengoreksi. Memberikan masukan dapat dikategorikan mengoreksi. Mengoreksi memiliki nilai koreksi, yakni solusi yang lebih baik.
Menggunakan pengertian tersebut, Uki menganggap bahwa komentar Sandiaga tentang tempe bukan tergolong masukan.
"Kami menilai bahwa mengatakan tempe setipis kartu ATM tidak ada unsur koreksi, tapi justru nyinyiran yang butuh dikoreksi. Bang Andre mesti jujur dalam melihat ini, kalau salah ya salah," tegas Uki.
Politikus muda ini mengatakan bahwa seharusnya masukan konkret ditujukan kepada langkah-langkah normalisasi nilai dolar yang diambil pemerintah. "Kalau ingin mengoreksi, atau memberikan masukan, seharusnya Pak Sandiaga sudah masuk ke ranah solusi. Pak Jokowi sudah menelurkan empat kebijakan terkait kenaikan dolar, termasuk menekan impor, memaksimalkan konten domestik untuk konsumsi dan meningkatkan investasi. Hasilnya, dolar langsung turun. Harusnya masukannya berada di area itu," terang Uki.
Lebih lanjut, Uki menilai bahwa Sandiaga dan Partai Gerindra sengaja menggulirkan isu ini untuk menutupi isu 'dua kaki' Demokrat.
"Saya pikir isu ini sengaja digulirkan untuk menutupi ketidakmampuan mereka dalam menjaga soliditas koalisi mereka, terutama soal kegagalan Gerindra meraih dukungan penuh Demokrat di dalam koalisi yang sangat didominasi Gerindra itu," tutup Uki.
Sebelumnya diberitakan, Andre Rosiade, menilai yang disampaikan Sandi bahwa sekarang tempe dijual di pasar setipis kartu ATM merupakan fakta yang ditemui di lapangan. Pernyataan Sandi dinilainya sebagai masukan kepada pemerintah.
Baca juga:
Prabowo-Sandi tak ingin Jokowi anggap enteng pelemahan rupiah
Sandiaga: Uang Rp 100.000 sekarang dapat lebih sedikit dibanding 4 tahun lalu
Sandiaga soal ukuran tempe setipis ATM: Jangan terlalu dramatis
Ida Fauziah jawab tudingan Sandiaga: Tidak ada tempe setipis kartu ATM
Timses Jokowi sebut hadiah tempe dari istri Gus Dur bukti tak setipis ATM