Junimart soal sidang Setnov: Ngapain ditutupi
"Ada enggak hal-hal yang urgent betul-betul mengganggu. Kalau tidak ada alasan ya mending terbuka saja."
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang mendesak agar sidang etik ketiga MKD digelar terbuka. Rencananya pada sidang ketiga siang ini MKD akan memintai keterangan Ketua DPR Setya Novanto sebagai teradu.
"Belum ada permintaan (terbuka atau tertutup). Beliau meminta ditunda sampai pukul 13.00 WIB. Tentu kita akan tanya apa dasarnya (jika) diminta tertutup. Ada enggak hal-hal yang urgent betul-betul mengganggu. Kalau tidak ada alasan ya mending terbuka saja. Satu dan dua terbuka. Masak yang ketiga tertutup sih, ngapain ditutupi," kata Junimart di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Politikus PDIP ini membantah jika sejauh ini ada instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap jalannya sidang di MKD. Menurutnya Megawati hanya inginkan perwakilan partainya di MKD bekerja sesuai aturan.
"Jadi tidak ada perintah kepada kami sebagai fraksi PDIP dari Ibu Megawati untuk menghentikan pengaduan ini. Perintah dari Ibu jelas dan tegas tidak perlu tafsir, jalankan sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.
Selain itu Junimart menegaskan bahwa tak seharusnya voting diselenggarakan secara rutin. Dia berharap sidang MKD selanjutnya tak ada pengambilan keputusan melalui voting.
"Kita berharap enggak ada voting lah. Dalam hukum tata beracara itu jelas, jalankan saja aturan," ujarnya.