Kader bawa anak saat kampanye, PDIP minta maaf
Effendi menyadari bahwa partainya telah melanggar aturan tersebut.
Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) saat melakukan kampanye terbuka kerap sekali para pendukung dan simpatisan terlihat membawa anak-anak untuk mengikuti kampanye tersebut. Namun, tak dipungkiri partai politik lain pun melakukan hal yang sama.
Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon meminta maaf kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Oleh karena itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri siap menerima konsekuensinya.
"Selama itu pelanggaran, kami meminta maaf dan konsekuensinya, kami juga terima," ujar Effendi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu, (22/3).
Effendi menyadari bahwa partainya telah melanggar aturan tersebut. Namun, ia berjanji ke depannya akan meminta kepada simpatisan pendukung partai berlogo banteng moncong putih itu agar mematuhi peraturan dari Bawaslu.
"Sangat kami sadari bahwa akan ada potensi pelanggaran dengan membawa anak-anak. Tapi semua dari partai akan berupaya sekuat mungkin untuk meminta kader dan simpatisan agar mematuhi peraturan," jelas dia.
Selain itu, anggota DPR RI Komisi VII itu menegaskan jika terdapat kader partainya melakukan praktik politik uang. Ia pun berjanji akan menyerahkan kepada yang pihak berwajib.
"Kalau ada money politik (politik uang) sepanjang itu individu silakan ditindaklanjuti," imbuh dia.