Kader Golkar antar surat pencabutan dukungan, Ridwan Kamil menolak bertemu
Kader Golkar antar surat pencabutan dukungan, Ridwan Kamil menolak bertemu. Setelah wawancara, Emil kembali masuk ke rumah dinas dan langsung meninggalkan Pendopo Kota Bandung lewat pintu samping. Sedangkan kelima orang tersebut ditinggalkan di ruang tunggu namun tidak ada tindak lanjut.
DPD Partai Golkar Jawa Barat Jabar menyerahkan secara langsung surat pencabutan dukungan Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar 2018 di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (18/12). Lima perwakilan pengurus DPD Golkar Jabar yang dipimpin Wakil Sekretaris Bidang Hukum DPD Golkar Jabar, Sarjono ini datang ke rumah dinas wali kota Bandung tersebut untuk mengantar surat keputusan yang sudah ditandatangani oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
"Kami menyerahkan surat pengantar pencabutan pengesahan pasangan calon atas nama Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien," ujar Sarjono kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung
Dalam map berwarna kuning berlambang pohon beringin tersebut ada dua surat yang dibawa. Pertama, surat pengantar dari DPD Golkar Jabar yang ditandatangani Sekretaris DPD Golkar Jabar Ade Barkah dan Wakil Ketua DPD Golkar Jabar MQ Iswara serta fotokopi Surat Keputusan (SK) dari DPP terkait pencabutan dukungan Golkar kepada Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jabar di Pilgub 2018.
"Surat pengantarnya ditanda tangan Pak Ade Barkah dan Iswara. Surat dari DPP Golkar terkait pencabutan dukungan kami serahkan fotokopinya, karena buat arsip di (Golkar) Jabar. Surat yang diberikan ke Ridwan Kamil kopiannya," katanya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Sayang, surat yang dibawa oleh perwakilan DPD Golkar Jabar tersebut tidak bisa diserahkan langsung kepada Ridwan Kamil. Usai wawancara dengan awak media, pria yang akrab disapa Emil tersebut langsung bertolak ke Jakarta untuk memenuhi agenda. Padahal sebelumnya, kelima kader Golkar tersebut diminta menunggu oleh ajudan.
Setelah wawancara, Emil kembali masuk ke rumah dinas dan langsung meninggalkan Pendopo Kota Bandung lewat pintu samping. Sedangkan kelima orang tersebut ditinggalkan di ruang tunggu namnm tidak ada tindak lanjut.
Sarjono mengaku kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Ridwan Kamil. Surat tersebut akhirnya dititipkan melalui petugas keamanan.
"Kecewa atuh sudah datang baik-baik. Janjinya mau ditemui. Enggak ada alasan, enggak ngomong apa-apa," ungkapnya kecewa.
Baca juga:
Evaluasi dukungan, PPP kesal Ridwan Kamil tak kunjung gandeng Uu Ruzhanul
Ridwan Kamil: Saya fokus pada NasDem, PKB dan PPP
PPP juga evaluasi dukungan ke Ridwan Kamil
Golkar cabut dukungan gara-gara wakil, ini jawaban Ridwan Kamil
Sekjen Golkar kirim sinyal usung Dedi Mulyadi, sudah komunikasi dengan PDIP
Golkar tak mau digantung Ridwan Kamil
Dedi Mulyadi tegaskan tak ada deal dukungan Airlangga dengan Pilgub Jabar