Kader ini masih berpeluang diusung PKS di Pilgub Jabar
Berbagai kemungkinan termasuk perombakan pasangan yang diusung partai, katanya, akan terjadi.
Meski secara lisan partai Gerindra dan PKS sudah menyatakan ikut mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jawa Barat (Jabar), tapi kader PKS lain masih berpotensi mengubah konstelasi tersebut. Ahmad Syaikhu yang didorong menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jabar dinilai belum bisa menunjukkan tingkat popularitas dan elektabilitas memadai.
Pandangan ini disampaikan pengamat politik dari Kajian Orang Progresif Indonesia, Salman Ramdani pada wartawan, Kamis (31/8). Dia menyebut, belum menunjukannya penilaian signifikan membuat kader lain di PKS bisa didorong. Apalagi sejak diumumkan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu belum ada keputusan mengikat lewat SK.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
"Kalau memang sudah pasti, tentunya akan langsung dideklarasikan. Tentunya Gerindra juga akan segera keluarkan SK keanggotaan Deddy Mizwar di Gerindra. Tapi sampai sekarang belum, padahal istilahnya apa susahnya. Ya karena semua masih menimbang-nimbang peluang kemenangan dan membaca pergerakan lawan politiknya," katanya.
Salman mengatakan PKS sendiri masih memiliki kemungkinan untuk mengusung kader lainnya yang lebih populer dari Ahmad Syaikhu. Selama ini diketahui dalam berbagai survei, nama Netty Prasetiyani Heryawan, Haris Yuliana, dan Sohibul Iman, memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi di antara kader PKS.
"Orang Jawa Barat sudah dapat menerima perempuan menjadi pemimpin, bahkan beberapa bupati dan walikota di Jabar adalah perempuan. Apalagi kalau Netty, yang diposisikan sebagai calon wakilnya. Sohibul Iman atau Haris Yuliana dari kawasan Priangan pun lebih cocok berpasangan dengan Deddy Mizwar yang dari Bekasi. Kalau jadi, semua daerah jadinya terwakili, bukan hanya barat Jabar," imbuhnya.
Berbagai kemungkinan termasuk perombakan pasangan yang diusung partai, katanya, akan terjadi. Selama ini pun Gerindra keukeuh menginginkan kadernya yang mencalonkan diri, sedangkan suara dari PKS pun belum kompak dan masih membuka peluang perubahan.
"Baik Deddy Mizwar maupun Ridwan Kamil yang sama-sama dari kalangan populer, membutuhkan pendamping dari kalangan birokrat atau politisi yang sudah berpengalaman. Hal ini untuk mengimbangi dan supaya saling melengkapi kekurangan," katanya.
(mdk/hrs)