Kader NTB kecewa sikap elite Demokrat ancam sanksi Tuan Guru Bajang
Pernyataan sebagian elit DPP Partai Demokrat yang akan memberi sanksi pada M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang terkait dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk dua periode mendapat respons kader Partai Demokrat di Nusa Tenggara Barat.
Pernyataan sebagian elit DPP Partai Demokrat yang akan memberi sanksi pada M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang terkait dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk dua periode mendapat respons kader Partai Demokrat di Nusa Tenggara Barat.
Kader Partai Demokrat NTB M Nashib Ikroman di Mataram, Rabu (11/7), menilai banyak sikap tidak simpatik dari para elit DPP Partai Demokrat dengan hadirnya Tuan Guru Bajang (TGB) yang merebut perhatian di pentas politik nasional.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Sebagai kader Demokrat asal NTB, terus terang saya kecewa dengan sikap para elite di DPP Partai Demokrat yang tendensius dan menganaktirikan hadirnya TGB di pentas nasional," kata Acip, panggilan akrab Nasib Ikroman yang juga Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Daerah Partai Demokrat NTB.
Dia mencontohkan, salah satu petinggi Partai Demokrat seperti Syarief Hasan yang mewacanakan sanksi atas sikap kader partainya, dinilai tidak simpatik dan mengecewakan para kader partai. Padahal Ketua Umum Partai Demokrat SBY belum memutuskan apa pun atas sikap yang diambil TGB.
"Tidak hanya di NTB tapi juga di daerah lain (banyak kader kecewa), hanya mereka tidak berani bertentangan dengan para elit," ujarnya seperti dikutip Antara.
Menurut Acip, seharusnya para elit Partai Demokrat memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama pada semua kadernya.
"Partai Demokrat sebagai parpol yang memiliki ideologi nasionalis religius, justru menganaktirikan TGB yang jelas-jelas profilnya sangat 'pas' dengan Partai Demokrat, sebagai figur yang nasionalis dan religius," ungkap Acip.
Sejauh ini, yang disampaikan TGB dalam pesan tausiyah dan sikap politiknya dalam menghadapi situasi kekinian, yakni "partai tengah" menunjukkan sikap relevan yang seharusnya menjadi sikap Demokrat.
Acip mengatakan, sebelum Pilkada berlangsung TGB selalu menyuarakan partai yang menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan. TGB selalu menyerukan sikap untuk "fastabiqul khoirot" dalam politik, tidak memecah belah bangsa hanya untuk kepentingan politik. "Apa yang disampaikan TGB 'pas' dengan visi Partai Demokrat," kata Acip.
Namun disayangkan, kata Acip, justru elit DPP Partai Demokrat mau menjatuhkan sanksi kepada TGB yang sudah membesarkan Demokrat di NTB. "Jadi saya rasa sangat wajar, bila saya sebagai kader Demokrat kecewa dan bersuara seperti ini," ujar Acip yang selama ini dikenal sebagai penggerak tim sukses yang memenangkan pasangan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi dalam Pilgub NTB 2018.
Sebagai kader, Acip berharap para elit DPP Partai Demokrat lebih bijak dan mengimplementasikan prinsip-prinsip demokrasi dalam mengemudikan arah partai "Kami yakin, Ketua Umum Partai Demokrat yaitu Bapak SBY melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi itu," katanya.
Baca juga:
TGB ngaku sulit bertemu SBY, Demokrat tak percaya
TGB Zainul Majdi tegaskan tak curhat saat bertemu Luhut Pandjaitan
Meski disindir, TGB memuji Amien Rais sebagai tokoh bangsa yang dihormati
TGB sebut dirinya tak akan disanksi Demokrat karena dukung Jokowi
TGB sarankan Jokowi pilih cawapres berdasarkan wilayah dan latarbelakang