Kader PDIP Unggah Video Lama Megawati Menangis Jokowi Dibully, Puan: Kasih Ibu Sepanjang Masa
Kader PDIP mengungkit video lama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis saat membela Presiden Jokowi
Puan menyebut, Megawati sangat berharap apapun yang dilakukan Jokowi merupakan hal terbaik untuk bangsa.
Kader PDIP Unggah Video Lama Megawati Menangis Jokowi Dibully, Puan: Kasih Ibu Sepanjang Masa
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani buka suara terkait banyaknya kader PDIP yang mengungkit video lama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis saat membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dibully.
Puan mengaku wajar dengan adanya unggahan para kader tersebut. Dia menilai, video itu bisa menjadi pengingat bahwa kasih sayang Megawati kepada Jokowi sepanjang masa.
"Saya ingatkan kasih ibu sepanjang masa, Ibu Mega sangat sayang dalam artian sayang sebagai kader terbaik,"
kata Puan saat diwawancarai di acara Apel Hari Santri, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10).
merdeka.com
Puan menyebut, Megawati sangat berharap apapun yang dilakukan Jokowi merupakan hal terbaik untuk bangsa. Apalagi, Jokowi merupakan kader terbaik dari PDIP.
"Jadi Ibu Mega berharap apa pun yang dilakukan Pak Jokowi sebagai kader PDIP adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," imbuh dia.
Adapun video Megawati yang dimaksudkan saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring pada 18 Agustus 2021 lalu.
Saat itu, Megawati merasa sedih dan prihatin saat ada orang yang menghina Jokowi dengan sebutan tak pantas. Dia bilang, mengkritik presiden harus memiliki etika dan sopan santun.
"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati.
Video ini pun banyak diunggah kembali oleh sejumlah kader maupun simpatisan PDIP. Video itu kemudian dikaitkan dengan manuver Jokowi dan keluarganya yang kini memiliki hubungan tidak akrab dengan PDIP.