Kaesang Mau Terjun ke Politik, PKS Sindir 'Privilege' Anak Presiden
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, niat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep untuk terjun ke dunia politik sangat bagus. Sebab, Kaesang merupakan sosok anak muda.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, niat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep untuk terjun ke dunia politik sangat bagus. Sebab, Kaesang merupakan sosok anak muda.
"Semua orang punya hak, mencalonkan dan dicalonkan. Bagus buat politik jika anak muda masuk ke politik. Walau bagaimanapun mesti diterapkan asas keadilan. Seorang anak Presiden punya privilege yang tidak dimiliki pemuda lain," tulis Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera di akun twitter pribadnya, dikutip merdeka.com, Rabu (25/1).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
Kendati demikian, Mardani menilai, perlu dibuat aturan terkait mekanisme pencalonan terhadap keluarga presiden. Agar sistem berjalan dengan adil.
"Bagus dibuat aturan, keluarga inti Presiden dilarang dicalonkan untuk jabatan publik yang menggunakan mekanisme pemilihan publik. Baik agar sistem berjalan dan adil bagi semua orang," ucapnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan adiknya, Kaesang Pangarep, tertarik terjun ke dunia politik. Gibran mengatakan Kaesang bicara tertarik masuk politik di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mungkin kemarin yang kita bicarakan di meja makan itu malah Kaesang. Kaesang kemarin, aku yo kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke saya, ke bapak, ada ketertarikan di politik," kata Gibran.
Gibran mengaku tidak tahu langkah yang akan diambil sang adik, apakah akan melenggang di Pemilu 2024 nanti atau tidak. "Nggak tahu (2024) ya kan saya baru dengar kemarin," ujarnya.
Jokowi pun sempat kaget mendengar pernyataan dari Kaesang itu. Gibran menegaskan bahwa biasanya Kaesang tidak pernah membahas mengenai politik.
Menurut Gibran, Kaesang masih melakukan penjajakan dan masih tanya-tanya ke dirinya dan Presiden Jokowi.
"Ya intinya masih tanya-tanya, tapi memang kemarin dirinya menyatakan pengin gitu. Kan kemarin kita ajak juga ke Solo Safari, Solo Trecknopark, Ngarsopuro, ternyata bisa gitu," imbuhnya.
(mdk/rnd)