Kaesang Ungkap Alasan Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Pidato politik Kaesang disaksikan langsung Ahmad Luthfi dan ribuan relawan dari berbagai daerah.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Keasang Pangarep menyampaikan dukungannya kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk berkontestasi di pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan dalam orasi politiknya di acara Munas Relawan Alap Alap Jokowi di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (27/7) petang. Pidato politik Kaesang disaksikan langsung Ahmad Luthfi dan ribuan relawan dari berbagai daerah.
“Tersayang kita bapak Ahmad Luthfi. Kebetulan kami PSI punya 2 kursi di Jateng. Mohon izin bapak saya serahkan ke bapak. Kembali lagi keputusan ada di beliau,” kata Kaesang disambut tepuk tangan riuh relawan.
Menurut Kaesang, sebagai parpol, pihaknya menginginkan orang yang baik, orang mumpuni, dan orang yang mempunyai wawasan baik di Jateng. Adik bungsu wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menilai Ahmad Luthfi menguasai semuanya.
“kami sebagai parpol pasti menginginkan orang yang terbaik, orang yang mumpuni, orang yang mempunyai wawasan yang sangat baik. Khususnya di Jateng. Saya kira pak Kapolda mengusai semuanya itu,” tandasnya.
Lanjut Kaesang, Ahmad Luthfi sudah bertahun-tahun menjadi Kapolresta Surakarta, Wakapolda dan terakhir menjabat Kapolda Jateng selama 3 tahun. Sehingga sosok Ahmad Luthfi dinilainya pantas dan layak memimpin Jateng.
“Pak Luthfi itu sudah bertahun-tahun menjadi wakapolda, kapolda, kapolres. Kurang apa ? Beliau ini sudah berpengalaman sekali di Jateng. Jadi saya rasa beliau layak memimpin Jateng berikutnya,” tandasnya.
Kaesang tak ragu mengajak para relawan Alap Alap Jokowi di Jawa Tengah untuk mendukung Ahmad Luthfi menjadi Gubernur Jateng.
“Untuk teman-teman Alap Alap Jokowi khusunya di Jawa Tengah, saya minta tolong sekali untuk bisa mendukung Ahmad Luthfi menjadi Gubernur kita selanjutnya,” pungkasnya.
Sementara Ahmad Luthfi mengapresiasi dukungan tersebut. Dari mana pun dukungan datang diperbolehkan. Baik dari partai, relawan maupun lainnya.
"Dukungan dari mana pun boleh. Tapi kan secara resmi kita kan belum. Kita hargai, inilah dinamika masyarakat yang perlu wadah. Nanti kalau secara resmi akan kita sampaikan pada saat nanti secara resmi saya mencalonkan. Saat ini kan belum," ungkapnya.