Kalau mau maju, PAN harus lepas dari bayang-bayang Demokrat
Harusnya PAN menjadikan tantangan utama yang tengah dihadapi bangsa ini sebagai program kerja nyata.
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai, ada yang hilang dari Partai Amanat Nasional (PAN) selama lima tahun kepemimpinan Hatta Rajasa. Hal yang hilang itu, menurutnya, semangat Reformasi.
"Kalau kita lihat ada yang hilang selama 5 tahun belakangan di tubuh PAN yaitu semangat reformasi. Hal itu terlihat ketika PAN mendukung pemilihan kepala daerah ke tangan DPRD. Hal ini sangatlah bertentangan dengan semangat reformasi. Padahal PAN sebagai partai yang lahir karena reformasi justru mengalami kemunduran dalam 5 tahun belakangan ini," kata Ray, saat dihubungi, Jumat (27/2).
Menurutnya, agar bisa maju dan mendapat simpati rakyat, PAN harus lepas dari bayang-bayang Partai Demokrat.
"PAN harus berani tampil di masyarakat dengan segala konsekuensinya. Kritikan sebagai partai pengekor harus dijawab dengan program yang pro rakyat tidak hanya sekadar lips service saja," jelasnya.
Ray mengatakan harusnya PAN menjadikan tantangan utama yang tengah dihadapi bangsa ini sebagai program kerja nyata. Tantangan itu antara lain seperti perlindungan terhadap HAM dan kalangan minoritas.
Oleh karena itu, menurutnya, visi calon ketua umum mendatang haruslah bisa mengakomodir dan menjawab semua tantangan bangsa.
"Kalau kita lihat dari dua sosok calon ketua umum yang akan maju tentu Zulkifli Hasan sesuai dengan kebutuhan PAN ke depan dibandingkan Hatta Rajasa. Namun, tentunya ketua MPR itu harus mulai tertib administrasi untuk membenahi PAN ke depan," katanya.
Baca juga:
Bima Arya optimis Hatta mampu kalahkan Zulkifli di Kongres PAN
Ketua Panitia: Persiapan Kongres PAN sudah 100 persen
Survei PDB ungkap 3 alasan Zulkifli Hasan bisa menangi Kongres PAN
'Amien Rais di PAN itu kan seperti SBY di Demokrat'
Jelang Kongres PAN, Survei PDB nilai Zulkifli Hasan ungguli Hatta
Jelang kongres PAN, Hatta Rajasa diprediksi ungguli Zulkifli Hasan
Jelang Kongres PAN, Hatta tak mau rebut basis suara Zulkifli
-
Siapa yang hadir di Kongres ke-6 PAN? Kongres yang berlangsung di Hotel Kempinski, Jakarta, mengusung tema Nusantara. Adelia dan Pasha, yang diketahui merupakan kader partai tersebut, tampil mengenakan busana daerah layaknya pengantin.
-
Kapan Pasha dan Adelia menghadiri Kongres PAN? Pasha dan Adelia menghadiri perayaan ulang tahun Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus kongres ke-6 pada Jumat malam, 23 Agustus 2024.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana penampilan Adelia di Kongres PAN? Masih Terlihat Cantik dan Awet Muda Penampilan Adelia disebut sangat cantik dan menawan. Meskipun kini sudah memiliki empat anak, mantan pramugari ini tampak awet muda.
-
Apa yang dilakukan Pasha dan Adelia di Kongres PAN? Bak Sepasang Pengantin Yang Akan Memasuki Pelaminan Pasha dan Adelia berjalan bergandengan tangan di lorong seperti sepasang pengantin yang akan memasuki pelaminan.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.