Kamis, Bawaslu Kembali Panggil Eko Patrio, Uya Kuya, Pasha Ungu Buntut Gibran Bagi Susu di CFD
Eko Patrio, Uya Kuya, Pasha Ungu dipanggil Bawaslu buntut Gibran Bagi Susu di CFD
Eko Patrio, Uya Kuya, Pasha Ungu Dipanggil Bawaslu Kamis Ini Terkait Pembagian Susu di CFD
- Momen Zita, Uya Kuya dan Pasha Ungu Joget PAN Sebelum Diperiksa Bawaslu
- Uya Kuya, Eko Patrio hingga Pasha Ungu Pastikan Hadiri Pemeriksaan Bawaslu Buntut Aksi Gibran Bagi-Bagi Susu di Kawasan CFD
- Eko Patrio, Uya Kuya dan Pasha Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Buntut Gibran Bagi Susu di CFD
- Buntut Aksi Gibran Bagi-Bagi Susu di CFD, Bawaslu Panggil Eko Patrio, Uya Kuya dan Pasha Ungu
Kamis, Bawaslu Kembali Panggil Eko Patrio, Uya Kuya, Pasha Ungu Buntut Gibran Bagi Susu di CFD
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat akan memeriksa tiga caleg PAN Eko Patrio, Uya Kuya, dan Pasha 'Ungu' terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan cawapres nomor urut 2 oleh Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (21/12) lusa.
Pemeriksaan ini mulanya dijadwalkan pada Senin (18/12) kemarin. Namun, ketiganya tak hadir tanpa memberikan konfirmasi.
"Ya kami akan jadwalkan lagi. Kemarin belum sempat datang. Rencananya Kamis 21/12," kata Christian Nelson Pangkey alias Sony Pangkey ketika dihubungi, Selasa (19/12).
Kini, pihaknya tengah menyiapkan surat pemanggilan ulang tersebut.
"Suratnya sedang disiapkan," tambah Sony.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka berolahraga di car free day Jakarta Pusat pada Minggu (3/12).
Pada kesempatan itu, ia membagikan susu gratis kepada masyarakat. Turut mendampingi juga sang istri Selvi Ananda.
Diketahui, CFD dilarang digunakan untuk kegiatan politik apapun. Meski demikian, Gibran yakin hal itu tidak melanggar ketentuan tersebut.
"Kegiatan ini tak melanggar aturan," kata Gibran kepada wartawan.
Sebab, ia tidak membawa Alat Peraga Kampanye (APK) apapun di CFD dan tak ada ajakan untuk memilihnya di Pilpres 2024 nanti.
"Kan tanpa APK, ini kosong ya dan kita kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa, kan enggak," ujar Gibran.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan alasannya membagikan susu di CFD karena banyak warga yang beraktivitas di sana.
"Kita pilih lokasi yang paling dekat saja dan paling banyak massanya," ucap Gibran.
"Ya itu kan salah satu program kami. Kan ada program makan siang gratis dan susu gratis," tambahnya.
Akibat dari aksi itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat memeriksa Eko Patrio, Uya Kuya, dan Pasha 'Ungu'. Ketiga caleg dari PAN ini diperiksa Bawaslu karena turut hadir dalam kegiatan yang dilakukan Gibran pada Minggu (3/12) lalu itu.
"Berdasarkan jadwal hari ini yang periksa, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Pasha Ungu. Pasukan blue squad PAN," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo, Senin (18/12).
Meski demikian, ketiganya tak memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut.
"Namun mereka tidak hadir tanpa konfirmasi," ujar Benny.
Maka dari itu, Bawaslu Jakarta Pusat akan menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap ketiga orang tersebut.
"Bawaslu Jakarta Pusat akan menjadwalkan pemeriksaan ulang," tambah Benny.