Kampanye di Makassar, Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran Negara Rp 1.000 Triliun
Prabowo bertanya pada pendukungnya soal keadilan di negeri ini, hingga soal kebutuhan mendapatkan pekerjaan. Tidak lupa dia menyinggung harga-harga kebutuhan sehari-hari.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri kampanye terbuka di lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3). Selama 40 menit Prabowo menyampaikan orasi politiknya. Massa pendukungnya dengan penuh semangat dan tak henti-hentinya meneriakkan nama Prabowo.
Prabowo mengenakan pattonro atau ikat kepala berwarna merah menggantikan topi koboi yang dipakainya saat tiba di lokasi kampanye. Di tengah orasinya, berkali-kali dia memuji karakter warga Sulawesi yang dinilainya berani dan setia. Prabowo sedikit bergurau dengan menyebut warga Sulawesi banyak makan. Mantan menantu Soeharto ini juga memuji kaum ibu yang hadir.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Jabatan tangan sama emak-emak kuat, tidak mau lepas. Ada juga yang narik-narik baju saya, luar biasa," serunya.
Prabowo kembali menyinggung soal kebocoran negara. "Kita sudah hitung kebocoran negara. Saya hitung kebocoran kita Rp 1.000 triliun tiap tahun," kata Prabowo.
Menurutnya, banyak pihak yang tidak senang ketika dia menyinggung kebocoran anggaran negara.
"Kalau saya bicara begini elite di Jakarta kebakaran jenggot. Yang tidak punya jenggot kepanasan pantatnya. Eh, ada media nggak boleh bicara kayak begitu, delete, delete, saya ralat," ucapnya.
Dia lantas bertanya pada pendukungnya soal keadilan di negeri ini, hingga soal kebutuhan mendapatkan pekerjaan. Tidak lupa dia menyinggung harga-harga kebutuhan sehari-hari.
"Saudara-saudara sekalian, masalahnya adalah karena kekayaan Indonesia tidak di tangan rakyat Indonesia. Yang menguasai kekayaan Indonesia hanyalah segelintir orang saja, apakah ini adil atau tidak. Perjuangan kami dalam koalisi Indonesia adil makmur, perjuangan adalah agar kekayaan rakyat itu kembali ke tangan rakyat Indonesia," seru Prabowo.
Dalam orasinya, Prabowo membeberkan alasan rakyat Indonesia masih hidup susah. Di sisi lain justru banyak uang milik orang Indonesia yang diparkir di luar negeri. Padahal uang itu bisa digunakan membantu menggerakan ekonomi.
"Kemana uangnya? Uangnya dibawa keluar Indonesia. Jadi kita sekarang harus memilih pemerintah yang tegas, pemerintah yabg bela rakyatnya sendiri. Jangan sampai petani panen tapi impor beras, petani panen tapi impor gula, punya laut banyak tapi impor garam, impor ikan asin. Ini tidak bela rakyatnya sendiri," ucap Prabowo Subianto.
Baca juga:
Beredar Kalender Prabowo-Sandiaga Berlogo Pemkab Purbalingga
Kampanye di Manado, Prabowo Ingin Wujudkan Indonesia Adil Makmur
12 Provinsi Belum Dikuasai Prabowo - Sandiaga Uno
Prabowo Buka Kampanye Akbar di Manado dan Makassar, Sandiaga ke Sragen
'Prabowo dalam Kondisi Tongpes, Logistik Kurang'
Kubu Prabowo Tuding Sejumlah Lembaga Survei Tak Netral