Kampanye ke anak muda, Anies lebih senang bahas tentang masa depan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kampanye kepada anak muda tak sama dengan masyarakat umum lainnya. Sebab kepada generasi muda harus mampu menggaet perhatian dengan membicarakan masa depan.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kampanye kepada anak muda tak sama dengan masyarakat umum lainnya. Sebab kepada generasi muda harus mampu menggaet perhatian dengan membicarakan masa depan.
"Anak muda bicara masa depan, orang tua bicara masa lalu. Kalau Anda cerita orang tua. Dulu begini-begini kalau anak muda tanya masa depan seperti apa," kata Anies saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
Untuk itu, cagub nomor urut 3 ini menawarkan Jakarta berbeda kepada kalangan muda. Terutama dengan menekankan bila manusianya terdidik maka akan menimbulkan perubahan kepada masyarakat.
"Apa yang terjadi kalau manusianya terdidik, maka derivatifnya akan muncul perubahan masyarakat. Mengemudi lebih baik, antre lebih baik, kenapa, karena proses pendidikan. Kepada anak-anak muda kita bicara masa depan. Kita wujudkan kerja nyata," terang Anies.
Tak hanya itu, pasangan dari Sandiaga Uno ini juga menawarkan program penciptaan 200.000 wirausahawan di Jakarta. Hal ini kata Anies akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kaula muda.
"Saya pernah di kampus, di kampus kami lebih dari 50 persen lulusannya menjadi entrepreneur. Jadi sekarang itu makin banyak yang jadi entrepreneur mereka sudah melihat contoh kakak-kakak yang sudah. Jadi mereka mengikuti trend ini makin kuat," lanjut Anies.
Namun, kata Anis, permasalahannya tak ada pendampingan bagi mereka. Pemerintah juga tak hadir dalam mengawal ini.
"Sekarang tugas pemerintah akan hadir. Apalagi Bang sandi bukan dengan rencana tapi sudah melakukan. Jadi kita punya tawaran konkret anak muda mau wirausaha. Tinggal sekarang pilih nomer 3," terangnya.